Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timor Leste Bantah Serobot Lahan Indonesia di TTU

Kompas.com - 24/10/2014, 17:50 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Timor Leste membantah telah menyerobot lahan milik Indonesia, khususnya tanah di Pistana, Desa Sungkaen, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Konsulat Timor Leste di Kupang, Feliciano da Costa ketika di temui Kompas.com di kantornya di Kupang, Jumat (24/10/2014) mengatakan, warganya yang mengolah lahan tersebut jelas sah di wilayah Timor Leste.

“Tidak benar kalau warga kami menyerobot lahan Indonesia. Itu jelas wilayah kami karena kami berpatokan pada perjanjian antara Belanda dan Portugal pada tahun 1904 dan 1914, di mana sudah jelas batas negara Indonesia dan Timor Leste,” kata Feliciano.

Menurut Feliciano, warga Indonesia yang berada di sepanjang perbatasan di Bikomi Nilulat dengan Sub Distrik Pasabe, selama ini belum mendapat sosialisasi dari pemerintah pusat (Indonesia) sehingga mereka belum paham letak perbatasan yang sah sesuai hukum internasional yang telah ditetapkan.

“Tidak ada lagi titik-titik yang bermasalah, apalagi zona unsurvey segment yang dikatakan oleh camat tersebut (Camat Bikomi Nilulat, Ludovikus Lake). Sekarang ini yang dilakukan yakni sosialisasi oleh pemerintah pusat (Indonesia) dan pemasangan pilar. Warga kami sudah paham semua tentang batas sehingga mereka kerja di lahan itu,” jelas Feliciano.

Justru, kata Feliciano, pembuatan gapura milik Indonesia di Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU, malah masuk ke wilayah Timor Leste. Karena itu, Feliciano berharap, warga kedua negara yang berada di perbatasan, tidak perlu lagi mempersoalkan tentang batas wilayah antara kedua negara karena akan menghambat pembangunan yang ada.

Diberitakan sebelumnya, Camat Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Ludovikus Lake, khawatir warganya bentrok dengan warga Desa Naetuna, Sub Distrik Pasabe, Distrik Oekusi, Timor Leste. Penyebabnya, kata Ludovikus, warga Timor Leste nekat mengolah lahan milik warga Indonesia yang saat ini dipersengketakan antara kedua negara. Lahan itu berada di Pistana, Desa Sungkaen, Kecamatan Bikomi Nilulat. [Selengkapnya baca: Bangsa Timor Leste Serobot Tanah Indonesia, Warga TTU Marah]

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com