Wakil Kepala SMKN 1 Pamekasan, Ahmad Subianto, menuturkan, siswa yang berasal dari Kecamatan Proppo, baik laki-laki ataupun perempuan semuanya dilarang masuk sekolah. Larangan tersebut dikirim sebelum para siswa berangkat ke sekolah, Selasa (7/10/2014) melalui pesan pendek berantai kepada seluruh siswa asal Kecamatan Proppo.
Subianto menjelaskan, pelarangan siswa asal Proppo masuk sekolah karena pihak sekolah mendengar kabar bahwa akan ada penyerangan ke sekolah. Bahkan, tersiar kabar yang menjadi sasaran adalah siswa yang berasal dari Kecamatan Proppo.
Dugaan sementara, pelaku pembacokan berasal dari Kecamatan Proppo. Namun pihak sekolah belum mengetahui pasti siapa orang Proppo yang dimaksud. “Larangan masuk sekolah bagi siswa asal Proppo tidak dibatasi waktu. Jika nanti situasinya sudah kondusif, maka siswa akan disuruh masuk lagi,” ungkap dia.
Sejak hari ini, SMKN 1 Pamekasan dijaga dua peleton anggota Polres Pamekasan. Penjagaan tersebut menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siri Mariyatun, untuk mengantisipasi adanya serangan dari pihak keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.