Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Tanggamus Dijaga 180 Aparat

Kompas.com - 10/09/2014, 12:05 WIB
KOTA AGUNG, KOMPAS.com - Aparat Polres Tanggamus menggelar rekonstruksi pembunuhan mantan Bendahara Inspektorat Tanggamus Ispandi sekeluarga, Selasa (9/9/2014) kemarin. Pelaksanaan rekonstruksi dilakukan secara tertutup, dan aparat memasang garis polisi di halaman rumah Ispandi di Pekon Landbaw, Kecamatan Gisting.

Menurut Pj Kasat Reskrim Iptu Syahrial, rekonstruksi untuk melengkapi proses penyidikan yang selama ini dilakukan. "Dalam rekonstruksi kami ingin mengetahui runtutan para pelaku melakukan tindak kriminalnya," kata Syahrial.

Jadwal rekonstruksi sengaja dimajukan menjadi pukul 11.00 WIB, dari jadwal semula pukul 13.00 WIB. Sebab, sejak pagi hari area rumah Ispandi sudah dipenuhi warga yang ingin melihat secara langsung peragaan adegan demi adegan pembantaian pejabat Tanggamus sekeluarga tersebut.

Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan rekonstruksi, Polres Tanggamus menerjunkan 180 personel dari berbagai satuan. Pengamanan kian berlapis karena Satpol PP Tanggamus dan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari pekon dan kecamatan setempat, turut serta menjaga keamanan.

Pelaksanaan rekonstruksi berlangsung lancar. Dari total 36 adegan proses rekonstruksi, sebanyak 28 adegan diperagakan di dalam rumah. Peragaan adegan sesuai penyidikan di berita acara pemeriksaan (BAP).

Adegan dimulai saat dua pelaku datang, yakni Endang dan Hendra pada Selasa (8/7/2014) sore lewat pintu belakang. Kemudian berlanjut pada adegan mengobrol di ruang tamu, hingga dua pelaku lainnya yakni YB (DPO) dan Wawan tiba di rumah Ispandi.

Keempat pelaku bersama Ispandi sempat mengobrol bersama di ruang tamu. Hingga tiba waktunya buka puasa, dan Lisa, istri Ispandi, menyajikan hidangan buka puasa untuk para pelaku.

Setelah itu, para pelaku beserta Ispandi melanjutkan lagi obrolan di ruang tamu. Saat sesi obrolan kedua inilah, tersangka bernama Endang menodongkan pistol mainan ke arah Ispandi. Sambil menodongkan pistol, Endang pun mengutarakan maksud kedatangan mereka untuk merampok harta Ispandi.

Sementara, Ispandi yang merasa terancam karena ditodongkan senjata, bersikap pasrah. Ispandi bersama Endang dan Hendra kemudian masuk kamar. Ispandi menyerahkan uang dan beberapa harta benda seperti laptop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com