Polisi Terobos Lampu Lalu Lintas, Pengendara Lain Geram

Sontak aksi ini menuai protes dari pengendara motor lainnya yang berhenti menunggu lampu lalu lintas menyala hijau. Bahkan, sebagian dari pengendara berteriak menegur oknum polisi tersebut.

"Kayak tidak ada aturannya. Mereka berpakaian dinas. Jengkel kita, Pak. Pertama, bawa motor ugal-ugalan. Kedua, terobos lampu merah. Sementara kita, tidak. Yang begitukah namanya contoh? Luar biasa jagoannya mereka itu," sindir Akbar, salah seorang pengendara sepeda motor di jalur tersebut, Selasa (8/4/2014).

Selain menerobos lampu lalu lintas, lanjut Akbar, motor pasukan Dalmas juga dimodifikasi sehingga mengeluarkan suara ledakan ketika gas motor direndahkan. Suara itu mengagetkan pengendara motor lainnya.

"Kayak motor anak geng saja, masa motor dinas seperti itu, dikasih alat 'peledak' kalau mereka undur gas. Ini kan sudah luar biasa melanggarnya itu mereka," cetusnya dengan kesal.

Sementara itu, Pejabat Humas Polres Kolaka, AKP Nazaruddin, yang dikonfirmasi menyebutkan, ulah oknum polisi itu jelas melanggar. Sebab, kata dia, dalam aturan polisi diperbolehkan melewati lampu lalu lintas dalam kondisi lampu merah ketika ada hal yang mendesak.

Dia pun menyatakan akan menyampaikan laporan tersebut kepada Kasat Samapta Polres Kolaka guna ditindaklanjuti. "Saya sampaikan nanti sama Kasat-nya, ini tidak boleh. Terima kasih atas laporannya," tutupnya.