Nasib "buruknya" itu, kata Risma, berawal ketika dia berbicara kepada media tentang kebijakan pimpinannya yang dinilainya telah menyalahi aturan.
"Saya pernah dalam setahun delapan kali dipindah. Malah ada jabatan yang saya pegang cuma seminggu. Tapi tidak apa-apa karena itu risiko yang saya pilih," kenangnya saat menjadi pembicara dalam acara IMA Youth Forum MDG's Award di Gedung Djakarta Theatre, Jakarta, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Risma, seseorang tak perlu takut untuk bertentangan dengan atasannya, selama yang dia lakukan benar. Karena baginya, kebenaran harus diungkapkan, tidak peduli resiko yang nantinya akan diterima.
"Jangan takut untuk bertentangan. Kalau saya yakin benar, saya tidak akan takut. Saya yakin Tuhan akan memberikan rezeki di manapun saya berada," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.