Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Korban Tewas Bus Terguling karena Tertindih Badan Mobil

Kompas.com - 31/12/2013, 18:09 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


SOE, KOMPAS.com — Korban bus terguling di Jalan Timor Raya Kilometer 145, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, tewas karena tertindih badan bus. Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (31/12/2013).

“Pada saat melewati jalan menanjak dan berkelok-kelok, mobil bus melaju dengan kecepatan tinggi. Pada saat itu tanpa diduga, tiba-tiba ban sebelah kanan tergelincir sehingga membuat bus oleng dan terbalik ke kiri sebanyak satu kali serta nyandar di tebing. Empat orang yang meninggal tersebut adalah penumpang yang bergelantung di pintu bus sebelah kiri,” jelas Kapolres TTS, AKBP Agus Hermawan, kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2013).

Menurut Hermawan, bus tersebut memuat penumpang melebihi kapasitas. Akibatnya, sopir bus kesulitan mengendalikan laju kendaraan yang memang dipacu dengan kecepatan tinggi. “Kita sudah amankan sopirnya dan tadi saya interogasi di Polsek Niki-niki, mulutnya tidak berbau alkohol, tetapi untuk memastikannya harus diperiksa darahnya," kata Hermawan.

Sementara itu, korban meninggal dalam kecelakaan itu, lanjut Hermawan, antara lain Irianus Naben (35) dan Fransiskus Tefa (15), keduanya warga Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Lalu Imanuel Bia (28), warga Manufui, Kecamatan Boking, Kabupaten TTS, dan Mr X yang belum diketahui identitasnya, berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berumur 30 tahun.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus Amkeni jurusan Kupang-Kefamenanu dengan nomor polisi DH 7358 LA terguling di Jalan Timor Raya Kilometer 145, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTS), Nusa TenggaraTimur. Akibatnya, empat orang meninggal dunia dan 12 orang terluka. Korban meninggal dunia salah satunya adalah kondektur. Enam luka berat dan enam lainnya menderita luka ringan.

Kapolres TTS, AKBP Agus Hermawan, Selasa (31/12/2013), mengatakan, bus yang memuat 32 orang penumpang tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari Kupang menuju Kefamenanu.

"Bus tersebut sarat penumpang dan kebanyakan penumpang bergelantungan di bagian bodi luar dan empat korban yang meninggal itu semuanya bergelantungan di pintu samping bus. Sopirnya ngebut dan sudah diingatkan penumpang, tetapi dia tetap ngotot sehingga akhirnya tergelincir dan terbalik," jelas Hermawan.

Hermawan mengatakan, korban yang meninggal dunia dan luka ringan dibawa ke Puskesmas Niki-niki. Sementara yang luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, TTS, guna mendapat perawatan.

"Kebanyakan korban yang meninggal dunia dan luka-luka berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan saat ini sang sopir yang bernama Jeremias Hala (32) kami amankan untuk mengetahui persis apakah yang bersangkutan dalam kondisi mabuk miras atau tidak," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com