Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honor Dibayar Sekali, Anggota PPL Banyuwangi Demo Panwas

Kompas.com - 18/11/2013, 16:42 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Belasan anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dari empat kecamatan mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuwangi. Mereka mengajukan protes karena honor tidak dibayar selama enam bulan. Sejak Mei 2013, honor mereka hanya dibayar satu kali.

Kepada Kompas.com, Senin (18/11/2013), Ismail, PPL dari Kecamatan Licin, mengaku, ia dan rekan-rekannya mempertanyakan gaji mereka yang selama enam bulan yang hanya dibayar sekali.

"Dalam kontrak yang kami tanda tangani, kami menjadi petugas PPL bukan hanya pada pemilihan Gubernur Jawa timur, tetapi juga pemilihan legislatif. Selain itu, kami juga mempertanyakan honor yang berubah. Awalnya, kami menerima Rp 750.000 per bulan dan sekarang jadi Rp 500.000," katanya.

Ismail menjelaskan, untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur, PPL dikontrak selama empat bulan sejak Mei 2013 dan dilanjutkan dengan Pemilihan Legislatif selama enam bulan sejak September 2013 hingga Februari 2014.

"Sampai bulan ini, kami hanya menerima honor Rp 500.000 pada bulan September dan sisanya sama sekali belum terbayarkan," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Irham, PPL dari Kecamatan Kabat. Ia mengatakan, mereka sengaja menghadiahi Panwaslu Kabupaten Banyuwangi dengan alat sunat karena ia tidak ingin ada kecurangan terkait honor yang diterima oleh kawan-kawan PPL.

"Kami bekerja mati-matian dan ujung tombak yang langsung ke masyarakat untuk verifikasi data, tapi kami juga berhak menuntut hak kami. Jika tidak segera ada keputusan terkait honor, kami mengancam mogok," katanya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Banyuwangi Rory Desrino Purnomo menjelaskan, terkait perubahan honor itu merupakan kewenangan di pusat dan sudah diatur dalam rincian anggaran pembiayaan. "Kalau pemilihan legislatif dibiayai oleh APBN, sedangkan gubernur dibiayai APBD provinsi," terangnya.

Rory juga menjelaskan, awalnya hanya ada satu petugas di satu desa sehingga total PPL sebanyak 217 orang. Namun, H-2 menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur, tepatnya pada 26 Mei 2013, ada rekrutan baru sebanyak 532 PPL baru.

"Sehingga total ada 749 PPL di Banyuwangi yang SK-nya diperbarui pada September ini," katanya.

Rory berjanji akan meminta penjelasan ke bagian sekretariat terkait anggaran karena petugasnya sedang di luar kota. Selain itu, ia juga akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan.

"Setelah semuanya clear, maka kami akan memberi kepastian kepada PPL secepatnya," pungkas Rory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com