Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TB Simatupang Jadi Pahlawan Nasional, Keluarga Bangga

Kompas.com - 08/11/2013, 11:00 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com — Tahi Bonar Simatupang atau lebih populer disebut TB Simatupang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Keluarga TB Simatupang yang ada di Pematang Siantar, Sumatera Utara, mengaku ikut bangga dan gembira atas penganugerahan gelar itu.

"Kami sangat bergembira dan berbangga hati, beliau mendapat gelar sebagai pahlawan nasional. Beliau sangat pantas menerima itu," ujar istri keponakan TB Simatupang, Dewi Kristiana boru Simanungkalit (52), warga Jalan Tarutung, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (8/11/2013).

Menurut Dewi, kepantasan itu dapat dinilai atas perjuangan TB Simatupang semasa hidup, baik semasa aktif dalam militer maupun dalam gerakan gereja.

"Kita berharap, apa yang sudah diperjuangkan beliau bisa menjadi teladan bagi generasi muda dan para pejabat saat ini, yakni gigih dalam memperjuangkan kepentingan banyak orang," ujarnya.

Di dalam lingkup keluarga juga, Dewi berharap, apa yang sudah diperjuangkan TB Simatupang untuk bangsa dan negara dapat dilanjutkan di masa mendatang. Sifat sederhana dan gigih sebagai karakter menonjol dari TB Simatupang menjadi teladan utama yang patut dianut dan diteruskan.

Dewi saat ini menempati rumah orangtua TB Simatupang di Jalan Tarutung Nomor 2, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Pematang Siantar.

Di rumah ini, TB Simatupang pernah tinggal selama 7 tahun, pada 1927-1934. Putra Batak kelahiran Sidikalang, Kabupaten Dairi, 28 Januari 1920, ini memang menyelesaikan pendidikan dasar Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Pematang Siantar.

Di dinding depan rumah bersejarah ini, masih tertulis plang nama ayah TB Simatupang, Simon Mangaraja Soaduan Simatupang.

Dewi sendiri merupakan istri P Simanjuntak, seorang pendeta yang sudah meninggal dunia. P Simanjuntak adalah keponakan TB Simatupang dari kakak tertuanya yang menikah dengan marga Simanjuntak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com