Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Longsor, Akses Dua Kelurahan di Kukar Putus Total

Kompas.com - 06/11/2013, 18:08 WIB
Kontributor Samarinda, Yovanda Noni

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com — Sebuah jalan utama yang menghubungkan Kelurahan Sari Jaya dengan Kelurahan Sanga-sanga Muara di Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Karatengara, Kalimantan Timur, putus total. Sebab, pada Senin 4 November 2013, sekira pukul 20.00 Wita, jalan tersebut mengalami longsor dan tergerus ke sungai.

Dari informasi yang didapat dari warga sekitar, longsor terjadi karena jalan berbahan cor semen tersebut diapit aktivitas pertambangan batu bara dan aliran Sungai Mariam. Alur longsor dimulai dari area dekat tambang batu bara dan bergerak ke arah sungai. Akibatnya, jalan yang posisinya berada di tengah ikut tersapu longsor.

"Sebelumnya, terjadi hujan deras hingga terjadi longsor. Jalan terputus total. Bahkan, bekas jalan juga tak terlihat karena area longsor sudah seperti danau, menyatu dengan sungai. Panjang jalan yang longsor kurang lebih 200 meter," kata Ardiansyah, seorang karyawan tambang batu bara dan merupakan warga Kelurahan Sanga-sanga Muara, Rabu (6/11/2013).

Dia menjelaskan, jalan yang berstatus jalan kabupaten tersebut adalah akses utama warga untuk beraktivitas, mulai dari pekerja hingga anak sekolah. Tidak sedikit warga yang sekolah maupun kerja berada di luar area kelurahan tersebut.

Ardiansyah dan warga lain menuding perusahaan tambang batu bara, PT Amelia Energi, sebagai penyebab longsor. Selain karena jalan tersebut berada di dekat lokasi tambang, arah gerak longsoran juga berasal dari pertambangan itu.

PT Amelia Energi kini sudah menyediakan penyeberangan gratis bagi warga yang ingin melintas. Perusahaan menyediakan dua unit kapal kayu yang bisa mengangkut penumpang, sepeda motor, dan mobil. Angkutan kapal ini menghubungkan dua sisi jalan yang longsor.

"Untuk sementara, penyeberangan gratis ini sangat berguna bagi masyarakat untuk bisa beraktivitas ke mana-mana. Sebenarnya, ada jalan alternatif, namun sangat jauh dan akses jalan yang sulit," kata Ardiansyah.

Sementara itu, longsor membuat sejumlah tiang listrik ikut roboh hingga mengganggu aliran listrik. Tidak hanya itu, pipa milik Pertamina pun retak dan dikabarkan terdapat kebocoran minyak. Aparat kepolisian dari Polres Kutai Kartanegara juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Kapolres Kukar AKBP Abdu Karim saat dikonfirmasi via telepon membenarkan pihaknya sedang mencari penyebab longsor. "Sejauh ini, kami masih melakukan penyelidikan. Kami sebagai aparat penegak hukum, maka wajib menegakkan hukum, apalagi terkait kesulitan masyarakat yang akses jalannya terputus," kata Abdul Karim.

Saat meninjau lokasi longsor, Abdul Karim berangkat bersama Bupati Kutai Kartanegara dan unsur Muspida Kabupaten Kutai Kartanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com