Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Terjang Lereng Sumbing, 14 Rumah Rusak

Kompas.com - 31/10/2013, 20:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang permukiman penduduk di Dusun Gendol, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Rabu (30/10/2013) malam. Sedikitnya 14 rumah rusak akibat bencana itu. Sebagian besar rumah mengalami rusak berat di bagian atap, bahkan tiga rumah di antaranya mengalami rusak paling parah di bagian dinding dan dapur. Ketiga rumah rusak itu masing-masing milik Priati, Tarno dan Muslikhin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga Kamis siang, banyak warga dibantu dengan para relawan, TNI dan Koramil Kajoran masih melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing dan memperbaiki atap rumah yang rusak.

Diceritakan Kaswadi (43), warga setempat, terjangan puting beliung cukup cepat. Sebelumnya, cuaca di kawasan lereng Gunung Sumbing itu mendung pekat, kemudian angin puting beliung tiba-tiba datang dari arah selatan. Setelah itu, hujan turun cukup deras.

"Sore itu langit gelap seperti malam. Tiba-tiba datang angin lesus (puting beliung) langsung memporak-porandakan rumah warga," ujar Kaswadi, Kamis (31/10/2013).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun diperkirakan warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Meski demikian, warga mengaku enggan mengungsi. Mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah dengan atap kain terpal bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

"Kami tidak akan mengungsi. Sementara kami tutup atap dengan terpal. Ada bantuan selimut juga," ucapnya.

Sekretaris Desa Sukomakmur, Budianto, mengungkapkan, angin puting juga pernah menerjang desanya setahun lalu. Namun, kejadian sekarang ini adalah yang terparah.

Budianto melanjutkan, pihak pemerintah desa berencana akan memberikan bantuan uang tunai untuk korban puting beliung. Dana tersebut nantinya digunakan untuk memperbaiki rumah yang rusak.

"Besarannya nanti disesuaikan dengan kemampuan desa dan tingkat kerusakan rumah korban," tukas Budianto.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo menuturkan, pihaknya sudah mengirimkan bantuan logistik dan bantuan lain segera setelah kejadian.

“Kami sudah meninjau lokasi dan menyalurkan bantuan, terutama yang dibutuhkan seperti terpal. Kami juga memberikan logistik untuk korban dan para relawan,” tutup Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com