Hujan, Warga Maluku Utara Pilih "Golput" di Pilgub Putaran II

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kota Ternate, sebagian besar warga yang tidak mendatangi TPS karena hujan yang mengguyur daerah itu sejak malam. "Tunggu hujan berhenti dulu baru ke TPS," ungkap Syarif (28), warga Bastiong Karance, Kota Ternate Selatan.

Alasan lainnya warga yang ogah mendatangi TPS adalah karena malas. Hal itu seperti yang diakui Nursina (34), warga Bastiong. "Pamalas (malas)ikut coblos," katanya.

Ibu yang sehari-harinya berjualan di pasar Bastiong ini menilai, Pilgub Maluku Utara putaran II hanya menyita waktunya saja. "Lebih baik mancari (mencari duit, red), pilih-pilih (calon gubernur, red), terus saya ini begini sudah," keluhnya.

Sementara itu, di Kota Tidore Kepulauan juga hanya sedikit warga yang mendatangi TPS. Seperti yang terpantau di TPS 15 Kelurahan Gubukusuma, Kecamatan Tidore Utara. Sekitar 100 warga tidak menggunakan haknya. Dari total pemilik 271 orang, yang memberikan hak suaranya hanya 108 orang.

"Banyak yang tidak pilih karena ada yang keluar daerah dan ada yang di sini, tapi tidak ikut coblos," tegas Djafar, petugas KPPS setempat seusai melakukan penghitungan suara.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, banyak warga di Kota Ternate maupun di Tidore Kepulauan yang tidak menggunakan hak pilih lantaran hujan. Hujan yang terjadi sejak Rabu (30/10/2013) hingga Kamis ini, membuat warga enggan mendatangi TPS.