Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempelai Alergi Serbuk Sari, Tak Ada Bunga di Kamar Pengantin

Kompas.com - 22/10/2013, 19:28 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kedua mempelai Keraton Kasultanan Yogyakarta, GKR Hayu dan KPH Notonegoro ternyata alergi serbuk sari bunga. Oleh karena itu, panitia berhati-hati dalam memilih bunga pada setiap dekorasi di acara pernikahan putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono itu.

"Dua-duanya alergi, bahkan nantinya kamar pengantin juga tidak akan dihiasi bunga-bunga," ucap Nur Deliansi, penanggungjawab dekorasi pernikahan agung, Selasa (22/10/2013).

Karenanya, Nur Deliansi bersama timnya memilihkan bunga yang serbuk sarinya tidak mudah beterbangan. Beberapa jenis bunga yang digunakan yakni krisan, peacock, amaratus, calla lily, anggrek bulan dan mawar.

Ia juga menggunakan tiga jenis bunga impor dari Belanda sebagai kombinasi warna dekorasinya yakni lily, tulip dan casablanca. "Kesemuanya bernuansa ungu dengan aksen putih," tuturnya.

Sebelumnya, GKR Hayu pernah mengatakan bahwa ia menginginkan dekorasi pernikahan berwarna ungu dan hijau tosca. "Senada dengan warna cincin pemberian Angger (KPH Notonegoro)," ucap Hayu beberapa waktu lalu.

Khusus dekorasi di keraton, lebih dominan warna hijau tosca untuk menyesuaikan dengan interior Keraton. Sedangkan dekorasi di Bangsal Kepatihan akan lebih variatif yakni kombinasi tosca dengan aksen ungu lavender.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com