Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirazia, Pedagang Asongan Lari ke Halaman Polresta

Kompas.com - 23/08/2013, 13:26 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Beberapa pedagang asongan yang dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Manado lari berlindung ke dalam halaman Polresta Manado, Sulawesi Utara, Jumat (23/8/2013).

Namun, upaya itu sia-sia karena petugas Satpol PP tetap mengamankan mereka dan menyita kotak jualan yang mereka gantungkan di leher. "Sudah harus ditertibkan karena mereka sudah sangat sering melanggar dan tidak mau mendengar," ujar salah satu petugas Satpol PP.

Kotak jualan yang disita tersebut kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP, sementara pedagangnya dilepas untuk diminta datang menyelesaikannya.

Sementara itu, salah satu pedagang asongan yang enggan menyebutkan namanya mengakui bahwa mereka sering dirazia Satpol PP. Padahal menurutnya, petugas Satpol PP setiap hari sering datang meminta jatah.

"Dorank ja datang minta rokok pagi deng sore, tiap datang minta satu bungkus, pake seragam lagi (mereka suka datang minta rokok tiap pagi dan sore, tiap datang mereka minta sebungkus dan waktu datang pakai seragam)," ujar seorang pedagang asongan.

Menurut mereka, petugas Satpol PP sering tidak mengembalikan barang jualan yang mereka sita. "Kalaupun dikembalikan kami harus membayar sejumlah uang," ungkapnya.

Kepala Satpol PP Manado, Xaverius Runtuwene, berjanji akan menindak jika ada anggotanya yang sering meminta jatah seperti itu. "Saya juga baru dengar kalau ada anggota saya yang sering minta jatah seperti itu," ujar Xaverius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com