Penyakit yang diderita para pengungsi umumnya adalah penyakit diare, flu, gatal–gatal dan penyakit lainnya. Dari pantauan Kompas.com di Posko Kesehatan di lokasi pengungsian Dusun Latan, para pengungsi satu persatu mulai mendatangi posko tersebut untuk memeriksakan kesehatannya.
Kepala Puskesmas Hila yang bertugas di Posko tersebut, S Pattimura kepada wartawan Minggu siang mengatakan, sejak posko tersebut dibangun setiap harinya, sekitar 30 hingga 40 warga dating memeriksakan kesehatannya.
“Per hari sekitar 30 – 40 pengungsi yang memeriksakan kesehatannya di posko ini, mereka umumnya terserang diare, gatal-gatal dan flu,”kata Pattimura.
Dia menjelaskan, di Negeri Lima terdapat empat posko kesehatan yang tersedia untuk melayani para pengungsi. Dari empat posko tersebut, seluruhnya memiliki tenaga dokter dan juga perawat.
Menurutnya, warga yang mulai terserang penyakit ini lebih disebabkan oleh buruknya sanitasi dan banyak dari pengungsi yang masih stress dan trauma. "Sanitasi yang buruk menyebabkan banyak pengungsi yang tersererang penyakit, selain itu mereka juga banyak yang masih stres,”katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.