Pembekuan itu berdasarkan surat DPP nomor 228/A1/ Kep/W2-L/VII/2013 tentang Pembekuan DPW Lira Jatim. ''Surat itu berdasarkan itu berdasarkan usulan dan mosi tidak percaya yang dilayangkan 21 DPD Lira se-Jatim,'' kata Presiden Lira, Jusuf Rizal, Sabtu (27/7/2013).
Para pengurus DPD menilai, selama ini terjadi kevakuman pengurus DPW, dalam hal aktivitas maupun kepengurusan. ''Selain itu, faktor penyebabnya adalah kurangnya independensi Lira Jatim sebagai LSM atau civil society organization dalam menyikapi realitas sosial dan politik di Jatim,'' tambahnya.
DPW Lira Jatim juga dianggap tidak pernah melakukan konsolidasi di daerah sejak dilantik dan dikukuhkan pada 25 Maret 2012 lalu, sampai sekarang. "Gubernur dan pengurus DPW Lira Jatim juga tidak memenuhi visi misi organisasi dalam membesarkan Lira di Jatim,'' terang Yusuf.
Selanjutnya, DPP Lira menugaskan mantan Sekwilda DPW Lira Jatim, Irham Maulidy sebagai Plt Ketua DPW Lira Jatim pengganti Teguh Edyanto. Yusuf menegaskan, pembekuan juga terkait kesiapan Lira menyambut suksesi Pilgub Jatim, Pileg, dan Pilpres 2014 sebagai lembaga pemantau yang independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.