Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur AKBP Awi Setiyono mengatakan, BBM tersebut telah disita dari tujuh lokasi, yakni satu lokasi di Pasuruan, dua di Sidoarjo, dua di Banyuwangi, dan tiga di Gresik. ''Dari tujuh lokasi itu, polisi mengamankan 15 tersangka,'' katanya, Jumat (21/6/2013).
Penimbun di lokasi-lokasi itu menggunakan berbagai modus, dari penimbunan di sebuah tempat khusus, hingga juga sengaja menjual solar bersubsidi dengan harga non-subsidi ke kalangan industri.
''Jajaran, kata dia, sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan di titik-titik yang dicurigai rawan, sampai benar-benar dipastikan tidak ada aksi penimbunan,'' tambahnya.
Polisi terus meningkatkan intensitas pengamanan jelang kenaikan BBM. Saat ini ada 115 personel gabungan yang terdiri dari Ditreskrimsus, Ditshabara, Ditintelkam, serta beberapa staf di Polda Jatim. Sementara itu, setiap SPBU di Jawa Timur tetap dijaga tiga personel yang melibatkan jajaran Polres.
Seperti diberitakan, pemerintah akan menaikkan harga premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.