TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang remaja di Trenggalek, Jawa Timur, yang hanyut di sungai, hingga Senin malam (24/4/2017), belum ditemukan.
Puluhan petugas SAR gabungan dibantu warga melakukan pencarian sejak awal kejadian hingga memasuki hari ke-2.
Baca juga: Korban Hanyut di Sungai Lauri Sogaeadu Belum Ditemukan
Proses pencarian melibatkan 28 personel dari berbagai unsur, yakni Polri, TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, serta Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari).
Sejumlah warga yang berada di sekitar aliran sungai juga turut serta melakukan pemantauan.
Proses pencarian hari ke-2 dimulai sejak Senin pagi hingga Senin petang (24/042017). Tim pencari dibagi menjadi empat kelompok.
Proses pencarian ini juga menerjunkan dua unit rubber boat (perahu karet) guna melakukan penyisiran dari permukaan sungai.
Dua kelompok menyisir dari sisi sungai mulai jembatan Ngasinan hingga pintu air Dawung, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
“Untuk hari ini pencarian dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari dua kelompok menyisir dari permukaan sungai, dan dua kelompok melakukan penyisiran di darat sisi sungai,” jelas petugas Basarnas Pos Trenggalek, Yoni Fariza.
“Selama melakukan penyisiran aliran sungai, yang menjadi kendala adalah banyaknya sampah serta akar rumpun bambu, sehingga ruang gerak perahu karet sedikit terkendala,” kata Yoni.
Sedangkan untuk hari berikutnya, proses pencarian akan diperluas hingga ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Satu unit perahu karet Basarnas tetap melakukan penyisiran dari jembatan Ngasinan hingga pintu air Dawung, sedangkan satu unit perahu karet beserta petugas bergeser ke Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, dan mulai menyisir hingga pintu air Neama.
“Pencarian kami perluas, dari tempat kejadian awal hingga ke pintu air Neama Tulungagung,” pungkas Yoni.
Baca juga: Korban Terakhir Siswa Hanyut di Wana Wisata Madiun Ditemukan
Seorang remaja bernama Haris Agung Nugroho (17) dinyatakan hilang setelah terseret arus sungai yang tengah meluap.
Korban bersama tiga temannya bermain di bawah jembatan Kauman, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Minggu lalu (23/4/2017).