MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum Pemberdayaan Masyarakat untuk Keadilan (Peka) Kota Batu, Jawa Timur melaporkan salah satu pemilik akun facebook yang dianggap telah menyebarkan kebencian dan mencemarkan nama baik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy ke Polres Batu, Kamis (18/8/2016). Nama akun yang dilaporkan itu adalah "Pak Brow Tomasoa".
Dalam status yang di-posting pada Senin (8/8/2016) pukul 20.04 WIB di group "Aku Cinta Kota Batu", terlapor dianggap telah menulis kata - kata kotor dan menyebarkan kebencian.
"Di dalam statusnya menyatakan bahasa-bahasa kotor yang tak patut disampaikan. Bahasa yang tidak sepantasnya disampaikan kepada publik," kata Direktur LBH Pemberdayaan Masyarakat untuk Keadilan (Peka) Luqman Wahyudi di Mapolres Batu, Kamis (18/8/2016).
Luqman mengaku pihaknya belum ada komunikasi dengan Mendikbud terkait laporan tersebut. Menurut dia, ada undang - undang yang mengatur bahwa kasus pencemaran nama baik terhadap terhadap pejabat negara bisa dilakukan oleh pihak lain.
"Ada beberapa pengecualian terhadap jabatan publik. Tidak harus orang yang bersangkutan yang melaporkan," ucapnya.
"Dalam rangka sebagai langkah edukasi bahwa di era kebebasan berpendapat biar tidak memunculkan gejolak sosial. Apalagi disampaikan di Group Aku Cinta Kota Batu," jelasnya.
Ia meminta kepada pihak kepolisian supaya menindak lanjuti laporan tersebut. "Akun facebook ini segera ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian. Entah mencari orangnya atau menblokir akunnya," sebutnya.
Selain melaporkan kepada pihak kepolisian, Luqman mengaku juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui alamat email yang diperuntukkan bagi warga yang hendak melapor.
Ia melaporkan kasus tersebut karena dianggap telah melanggar pasal 310 KUHP jo pasal 316 KUHP jo pasal 319 KHUP dan pasal 27 ayat 3 undang - undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.