"Kita mencatat ada 17 pelintasan kereta api tanpa palang pintu sepanjang Mranggen-Karangawen, baru dua yang ada palang pintunya," kata Kepala Polres Demak AKBP Setijo Nugroho didampingi Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak AKP Sutomo seusai melakukan pengecekan jalur kereta api, Rabu (16/7/2014).
Menurut kapolres, pihaknya telah melayangkan surat kepada PT Kereta Api Indonesia agar segera dibuatkan palang pintu untuk meminimalisasi kecelakaan. Terlebih beberapa hari sebelumnya terjadi kasus kecelakaan di pelintasan tanpa palang pintu di Desa Jamus, Mranggen. Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia karena tertabrak kereta api.
"Pelintasan tanpa palang pintu memang jalan desa, tapi tidak boleh diabaikan begitu saja, karena juga ramai lalu lintasnya. Selama ini di pelintasan tanpa palang pintu dijaga oleh para relawan yang bekerja siang dan malam mengatur arus lalu lintas," kata Setijo.
Sementara itu, berdasarkan hasil pengecekan jalur kereta api di wilayah Demak, secara umum dalam kondisi aman dan siap menghadapi angkutan Lebaran. Seluruh lintasan, bantalan, serta penjepit rel tidak mengalami masalah. Hanya masih ditemukan sejumlah penjepit rel yang lepas.
"Pengecekan ini untuk memastikan bahwa rel di jalur Pantura, Demak, aman dilalui kereta api, dalam rangka persiapan menghadapi angkutan Lebaran,” kata Setijo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.