Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Tempat Hiburan, Bupati Semarang Bantah Akomodasi FPI

Kompas.com - 21/06/2014, 21:53 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seluruh tempat hiburan malam di Kabupaten Semarang diwajibkan tutup total selama Ramadhan. Hal ini berbeda dengan Peraturan Bupati Semarang tahun lalu yang hanya membatasi jam operasional tempat hiburan malam, seperti pub, karaoke dan panti pijat.

Bupati Semarang Mundjirin membantah keputusan yang akan dikeluarkannya dalam waktu dekat itu semata- mata karena mengakomodasi permintaan FPI. "Ada dua alasan kenapa ditutup penuh. Pertama, untuk menghormati Bulan Ramadhan. Kedua karena suasana politik. Kalau tidak salah Pilpres itu masuk hari ke 12 puasa ," ujar Mundjirin, Sabtu (21/6/2014) siang.

Terkait ancaman FPI yang akan melakukan sweeping besar-besaran tempat pada hiburan selama amadhan, Mundjirin mengaku sudah menemui dua pengurus FPI di Sumowono beberapa waktu lalu. "Saya sudah ketemu dengan Kyai Rofii dan Kyai Sabar. Intinya mereka minta (tempat hiburan) ditutup satu bulan penuh dan warung makan jangan vulgar. Tapi sudah saya jelaskan, bahwa sebelum diskusi tersebut saya sudah memutuskan itu. Alasannya ya tadi itu. Jadi bukan karena FPI," katanya.

Namun jika ada yang tetap membandel dengan terus beroperasi, kata Mundjirin, pihaknya meminta agar semua pihak ikut memperingtakan dengan cara yang baik. "Andaikata ada yang bandel, mari kita tegur bersama-sama. Kalau rumah makan kita tidak bisa larang. Mereka juga melayani musafir, orang yang udzur dan sebagainya. Mungkin pakai tirai atau bagaimana, asal tidak vulgar," imbuhnya.

Ia menambahkan, peraturan tentang larangan tempat hiburan beroperasi selama Ramadhan tidak hanya berlaku di kawasan wisata Bandungan saja tetapi di seluruh tempat hiburan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang. "Jadi bukan hanya Bandungan ya," kata dia.

Kelompok FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI) telah menegaskan akan melakukan sweeping terhadap tempat hiburan dan lokalisasi jika selama Ramadhan tetap melakukan aktifitas. Mereka akan melakukan rapat di kawasan Bedono, Kabupaten Semarang pada 26 Juni mendatang, yang salah satunya akan merapatkan barisan untuk menghadapi Ramadhan. Hal itu diungkapkan  Ketua LPI Ahmad Rofi'i.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com