Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Jalan Rusak, Warga Blokade Jalur Kendari-Konawe

Kompas.com - 29/11/2013, 18:41 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Kesal dengan jalan yang rusak parah, warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (29/11/2013), memblokade jalan lintas Kendari-Kabupaten Konawe. Dalam aksinya, warga memasang kayu di ruas jalan yang rusak dan berlubang.

Akibat aksi blokade, terjadi kemacetan lalu lintas yang menyebabkan antrean kendaraan roda empat dan roda enam di ruas jalan antarkabupaten hingga mencapai satu kilometer. Kendati demikian, kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas.

Seorang warga Kelurahan Kampung Salo, Bayu, mengatakan, warga terpaksa memblokade jalan karena sudah kecewa dengan janji-janji pemerintah untuk memperbaiki jalan yang tak juga ditepati.

"Kami sudah capek dijanji memperbaiki jalan ini. Coba bayangkan, kami menghirup debu dan kubangan air jika musim hujan tiba. Kami memilih menutup jalan ini sampai pemerintah kota atau pemerintah provinsi menurunkan alat berat untuk segera memperbaiki jalan," ungkap Bayu di lokasi pemblokadean jalan di Kelurahan Kampung Salo, Kendari, Jumat (29/11/2013) sore.

Menurut dia, kerusakan jalan ini sudah berlangsung hampir dua tahun, tetapi tidak juga diperbaiki oleh instansi terkait. Puncak kekecewaan warga ditumpahkan dengan aksi blokade.

"Kerusakan jalan ini sudah lama, tanpa ada perbaikan dari pemerintah. Setiap hari masyarakat sekitar hanya melakukan penimbunan dengan tanah," katanya.

Kerusakan jalan antarkabupaten itu mencapai tiga kilometer. Jalur itu merupakan jalan produksi yang bisa dilalui truk tangki Pertamina untuk menyuplai BBM ke seluruh SPBU di Kendari dan sekitarnya.

Penutupan jalan berlangsung hampir empat jam dan dibuka menjelang petang, setelah pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan kontraktor menemui warga untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com