Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

Kompas.com - 01/07/2024, 05:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal rata-rata tingkat kecerdasan (IQ) Indonesia menurut World Population Review 2022 jadi sorotan pembaca. 

Menurut lembaga itu, IQ rata=rata masyarakat Indonesia adalah urutan ke-130 dari dari sekitar 199 negara di dunia. 

Sementara itu, berita soal harga tanah di sekitar lokasi rumah pensiun Presiden Jokowi di Colomadu, Karanganyar, mulai naik. 

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono. Untuk diketahui, rumah pensiun Jokowi berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

1. Soal urutan IQ Indonesia, ini penjelasan Kepala BKKBN

Ilustrasi kecerdasanShutterstock Ilustrasi kecerdasan

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menjelaskan, stunting menjadi faktor penting dalam performa tingkat kecerdasan. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat memperhatikan kesehatan dan pertumbuhan anak. 

Hasto pun mengajak masyarakat Indonesia tidak minder akan rutan IQ itu, dan mengajak masyarakat untuk memberantas stunting. 

"Stunting membawa dampak tidak cerdas, pertumbuhan otak mengalami defisit, sehingga kemampuan intelektualnya tidak optimal. Kita boleh bersedih, tetapi tidak perlu minder ketika IQ masih di 78 dengan urutan ke-130," kata Hasto saat sambutan di peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (29/6/2024).

Baca berita selengkapnya: IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

2. Harga tanah di sekitar rumah pensiun Jokowi 

Pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), mulai dikerjakan, pada Kamis (27/6/2024).
KOMPAS.com/Fristin Intan Sulistyowati Pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), mulai dikerjakan, pada Kamis (27/6/2024).

Slamet mengatakan, sebelumnya harga tanah di daerah itu dijual seharga Rp 10 juta-Rp 12 juta per meter. 

"Kalau sekarang ada yang Rp 15 juta per meter, ada yang Rp17 juta per meter," ujarnya, Kamis (27/6/2024), dikutip dari Antara. 

Sementara it, dirinya juga mengatakan, beberapa pihak mulai menanyakan harga tanah dan lahan mana saja yang ditawarkan kepada pembeli. 

"Ya baru ada beberapa tanya-tanya, menanyakan harga," ucapnya. 

Baca berita selengkapnya: Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

3. Pengusaha fotokopi tampung dana judi online

Tampilan layar judi online pada gawai.KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Tampilan layar judi online pada gawai.

Seorang pengusaha fotokopi di Ciamis, Jawa Barat terlibat jaringan judi online yang berbasis di Kamboja. 

Pengusaha berinisial TCA (44) itu ditangkap dan telah menampung transaksi sampai Rp 356 miliar.

Petugas juga menemukan 216 rekening penampungan dana judi online yang dikoordinasikan oleh TCA.

"Di sini yang kita tangkap inisial TCA, kita menemukan ada beberapa buku rekening, 216 buku rekening," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ciamis AKP Joko Prihatin, Jumat (28/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca berita selengkapnya: Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

4. Puluhan WNA terdampar di perairan Sukabumi 

Puluhan WNA yang berasal dari Bangladesh, India dan Thailand saat menikmati hidangan makanan di Mapolsek Tegalbuleud yang diberikan oleh petugas keamanan gabungan, di mana sebelumnya kapal motor yang mereka tumpangi terdampar di Muara Keusikurug, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu (29/06/2024). ANTARA/Aditya Rohman Puluhan WNA yang berasal dari Bangladesh, India dan Thailand saat menikmati hidangan makanan di Mapolsek Tegalbuleud yang diberikan oleh petugas keamanan gabungan, di mana sebelumnya kapal motor yang mereka tumpangi terdampar di Muara Keusikurug, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu (29/06/2024). ANTARA/Aditya Rohman

Petugas mengamankan kapal motor yang mengangkut 28 orang warga negara asing (WNA). 

Kapal itu terdampar di perairan Muara Keusikurug, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024). 

"Kami mendapatkan informasi adanya kapal motor mengangkut 28 WNA terdampar di Muara Keusikurug, Kecamatan Tegalbuleud dan kami langsung menuju lokasi kejadian," ungkap Kapolsek Tegalbuleud AKP Aap Saripudin di Sukabumi, Sabtu (29/6/2024) seperti dikutip dari Antara. 

Lanjut Aap, para WNA itu sempt ada yang mencoba kabur saat petugas datang. 

"Saat hendak diamankan sejumlah WNA ada yang mencoba melarikan diri," katanya.

Baca berita selengkapnya: Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

(Penulis: Titis Anis Fauziyah | Editor: Dita Angga Rusiana, Phytag Kurniati, Reza Kurnia Darmawan)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Bertengkar dan Tabrak Istri dengan Mobil, Suami di Tana Toraja Ditangkap

Sering Bertengkar dan Tabrak Istri dengan Mobil, Suami di Tana Toraja Ditangkap

Regional
Hasyim Asy'ari Diberhentikan Sementara sebagai Dosen Undip Selama Jadi Ketua KPU

Hasyim Asy'ari Diberhentikan Sementara sebagai Dosen Undip Selama Jadi Ketua KPU

Regional
Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Regional
100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

Regional
Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Regional
Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Regional
Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Regional
Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Regional
Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Regional
Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Regional
Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com