Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Nil di Taman Safari Bogor Pernah Dicekoki Miras, Kini Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung

Kompas.com - 22/06/2024, 14:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) mencari wisatawan yang memberi makan plastik ke mulut kuda nil usai videonya viral di media sosial.

Head of Media and Digital TSI Bogor, Finky Santika mengatakan, pengunjung yang melakukan tindak tidak terpuji tersebut mengendarai mobil dengan plat nomor B 1949 CIC.

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran data terhadap pengunjung yang melakukan pelanggaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Terutama perihal identitas pengunjung tersebut agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi peringatan berupa penyataan maaf atas tindakannya tersebut. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pengunjung lain untuk taat terhadap SOP," kata Finky dikutip dari TribunnewsBogor, Sabtu (22/6/2024).

Sebelumnya, unggahan sebuah video memperlihatkan sejumlah wisatawan yang berada di dalam mobil tampak sedang memberi makan wortel ke seekor rusa dan kuda nil.

Baca juga: Wisatawan Beri Makan Plastik ke Kuda Nil di Taman Safari Bogor, Pengelola Cari Pelaku

Namun dalam video pertama, pengunjung terebut memasukkan wortel ke hidung rusa.

Video berikutnya, seekor kuda nil disodorkan wortel, saat hewan itu membuka mulut, pengunjung tersebut malah melempar sampah plastik ke mulut kuda nil.

Plastik dari mulut kuda nil tersebut sudah dikeluarkan oleh petugas.

Kuda nil pernah dicekoki miras

Aksi memberi benda tidak seharusnya diberi pada hewan di Taman Safari Bogor ini bulan kali pertama terjadi.

Pada tahun 2017, beredar video yang memperlihatkan seorang pria sedang memberikan minuman yang diduga minuman keras (miras) ke beberapa satwa di sana. Sementara dua rekannya sibuk merekam menggunakan telepon genggam sambil tertawa.

Baca juga: Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Saat mencekoki minuman tersebut, mereka berada di dalam sebuah mobil. Terlihat satwa seperti kuda nil, rusa, dan kuda zebra menjadi korban kejahilan mereka.

Pada video pertama, mereka seolah hendak memberikan wortel ke rusa, tetapi malah memasukkan minuman (yang diduga miras) seperti yang terlihat dari merek botolnya.

Pada video kedua, mereka menyemprotkan miras tersebut ke mulut kuda nil.

Yulius Suprihardo dari bagian Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mengatakan sudah mengetahui soal video tersebut dan membenarkan, dari video yang ada, tempat rekaman terjadi di Taman Safari.

"Betul, itu kejadiannya di Taman Safari kemarin (14 November) sore," kata Yulius saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (15/11/2017).

Sumber: Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Regional
Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Regional
Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pria di Bogor Tewas Tenggelam Saat Menjala Ikan, Korban Sempat Diingatkan Arus Sungai Deras

Pria di Bogor Tewas Tenggelam Saat Menjala Ikan, Korban Sempat Diingatkan Arus Sungai Deras

Regional
Rumah Pensiun Jokowi Berada di Pinggir Jalan Raya dan Dekat Bandara

Rumah Pensiun Jokowi Berada di Pinggir Jalan Raya dan Dekat Bandara

Regional
Kapal Bocor dan Tenggelam di Tapanuli Tengah Tewaskan 3 Orang, Penumpang Sempat Kuras Air yang Masuk

Kapal Bocor dan Tenggelam di Tapanuli Tengah Tewaskan 3 Orang, Penumpang Sempat Kuras Air yang Masuk

Regional
Hujan Deras Landa Puncak Lewotobi Laki-laki, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

Hujan Deras Landa Puncak Lewotobi Laki-laki, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Cibadak-Padasuka Kabupaten Lebak

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Cibadak-Padasuka Kabupaten Lebak

Regional
Berkunjung ke Museum Mosvia, Bekas Markas Polisi Magelang yang Berusia 1,5 Abad

Berkunjung ke Museum Mosvia, Bekas Markas Polisi Magelang yang Berusia 1,5 Abad

Regional
Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Regional
RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

Regional
Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Regional
Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com