PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian telah memeriksa pemilik dan personal trainer K-Gym terkait insiden wanita tewas terjatuh dari lantai 3 bangunan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncurojati mengatakan, pintu jendela telah dibuka seseorang saat sebelum korban tiba.
Antonius menerangkan, jendela tersebut fungsinya untuk memudahkan merawat air condisioner (AC) dan membersihkan panel.
“Dari rekaman kamera pengawas memang terlihat ada yang membuka jendela tersebut sebelum korban tiba,” kata Antonius, kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).
Baca juga: Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3, Pemkot Pontianak Cek Perizinan K-Gym
Menurut Antonius, hasil pemeriksaan, pemilik K-Gym mengaku posisi treadmill membelakangi jendela agar pandangan pengguna tidak bosan.
Karena jika menghadap jendela, pandangan akan menghadap dan tertutup panel.
“Kami sudah memeriksa 8 orang, termasuk owner dan personal trainer K-Gym,” ucap Antonius.
Antonius menuturkan, personal trainer harusnya melakukan pengawasan aktivitas member. Namun, pada saat kejadian, personal trainer sedang istirahat.
“Termasuk menutup jendela apabila ada jendela yang terbuka," ujar Antonius.
Kendati demikian, terkait unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa ahli.
“Masalah posisi treadmill benar atau salah, perlu keterangan ahli,” ujar Antonius.
Antonius mengungkapkan, pihak K-Gym awalnya sudah menempel stiker peringatan agar tidak membuka jendela.
Baca juga: Wanita Jatuh dari Lantai 3 Bangunan Gym, Dugaan Kelalaian Pengelola Didalami
Tapi stiker itu rusak dan diganti dengan tulisan di kaca menggunakan spidol.
“Sehingga tulisannya tidak kelihatan secara jelas. Tapi, intinya kasus ini masih kita selidiki,” ungkap Antonius.