PONTIANAK, KOMPAS.com - Polisi mendalami dugaan kelalaian pengelola K-Gym Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), terkait insiden seorang wanita tewas usai jatuh dari lantai 3 bangunan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncurojati mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara didapati bahwa jarak treadmill dengan jendela hanya 60 sentimeter.
Lebar jendela mencapai 90 sentimeter tanpa adanya pengaman. Sedangkan posisi treadmill membelakangi jendela.
Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Terpental Saat Gunakan Treadmill, Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gym
“Hasil penyelidikan sementara, kondisinya berpotensi atau memudahkan pengunjung terjatuh keluar,” kata Antonius, kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Antonius menerangkan, tenaga yang dikeluarkan saat menggunakan treadmill sangat besar dan mudah mengalami dehidrasi yang dapat menghilangkan kesadaran atau keseimbangan.
“Terkait dugaan kelalaian masih kami dalami dengan memeriksa sejumlah saksi,” ucap Antonius.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial FN (22) tewas usai terjatuh dari lantai 3 bangunan gym di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (18/6/2024) pukul 13.00 WIB.
Saat itu, korban bersama adik dan pacarnya pergi ke K-Gym.
“Pacar korban mengajaknya di lantai 2, namun korban ingin ke treadmill di lantai 3,” kata Antonius, kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Kemudian, korban menggunakan salah satu treadmill. Sekitar 30 menit kemudian menggunakan treadmill tersebut, korban tampak memperlambat gerakannya dan hanya berjalan.
“Lalu korban tiba-tiba termundur hingga akhirnya jatuh melalui jendela,” terang Antonius.
Setelah terjatuh, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak untuk diberikan pertolongan pertama, namun korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Seorang Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Bangunan Gym, Diduga Terpental dari Treadmill
“Hasil visum korban mengalami sejumlah luka memar atau lebam di sekitar wajah dan badan serta luka robek di kepala yang menyebabkan pendarahan,” ungkap Antonius.
Antonius menerangkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV, tampak korban bersama sejumlah member gym lain menggunakan treadmill.
Posisi korban saat menggunakan treadmill membelakangi jendela yang terbuka. Tak berapa lama, korban terlihat termundur ke belakang dan jatuh melalui jendela.
Sementara itu, sejak insiden tersebut K-Gym telah menghentikak operasional selama 3 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.