Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang di Nabire Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Ungkap Ternyata Korban Pembunuhan

Kompas.com - 20/06/2024, 14:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas dengan posisi tergantung di pohon di Kampung Poranai, Distrik Wapoga, Nabire, Papua Tengah.

Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo bintoro mengatakan, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Dari hasil pemeriksaan, ditemui kejanggalan karena posisi korban saat tergantung tidak menyentuh tanah.

Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda bunuh diri, namun terdapat bekas luka pada dahi sebelah kanan.

Korban pembunuhan berencana

Setelah menemukan sejumlah fakta tersebut, polisi berhasil mengungkap korban ternyata tidak bunuh diri, melainkan korban pembunuhan berencana.

Baca juga: Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Pelaku kasus ini berinisial DT yang merupakan rekan korban sesama penambang lokal.

"Ini sudah kami ungkap, dimana modus pelaku untuk mengelabui tindakannya, dibuat seolah-olah korban bunuh diri, padahal dibunuh," kata Wahyudi kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Nabire, Rabu, (19/6/2024).

Motif pembunuhan

Kemudian sebelum terjadinya pembunuhan, ada dulu keributan antara korban dan pelaku soal pembagian hasil emas 30 gram.

"Di mana sesuai informasi, 15 gram telah hilang dan diduga diambil oleh korban, namun pelaku tidak dapat buktinya, sehingga terjadilah pemukulan dan disaksikan oleh rekan-rekan lain sesama para penambang saat itu," jelasnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Dengan demikian, maka munculah niat, dan ide dari pelaku untuk melakukan pembunuhan dengan cara, memotong tali jemuran di camp tempat tinggal, dan mengajak korban ke hutan.

"Setelah di hutan, pelaku langsung ikat leher korban hingga tidak bernafas, setelah itu menggantungnya di dahan pohon," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polres Nabire Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana di Wapoga, Begini Kronologinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Regional
Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Regional
Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Regional
4 Hari Kabur, Tahanan Kejari Mataram Menangis dan Harus Dibopong Saat Ditangkap

4 Hari Kabur, Tahanan Kejari Mataram Menangis dan Harus Dibopong Saat Ditangkap

Regional
Kronologi Pembunuhan Terapis, 2 Pelaku Sengaja Sewa Kontrakan Eksekusi Korban

Kronologi Pembunuhan Terapis, 2 Pelaku Sengaja Sewa Kontrakan Eksekusi Korban

Regional
13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com