Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kabupaten di Jateng Alami Kekeringan, Paling Parah Cilacap dan Klaten

Kompas.com - 20/06/2024, 10:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat wilayah kabupaten di Jawa Tengah mengalami bencanan kekeringan pada musim kemarau 2024.

Paling parah kekeringan terjadi di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Klaten. Sedangkan dua daerah lainnya yakni Kabupaten Semarang dan Pati.

Kabid Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyampaikan, kekeringan ini mulai terjadi sepanjang 24 Mei hingga 19 Juni 2024.

Baca juga: Kekeringan Ancam 25 Desa di Klaten, BPBD Siapkan Antisipasinya

 

Total desa paling banyak terdampak kekeringan ada di Cilacap yakni sebanyak 6 desa. Lalu di Klaten 5 desa terdampat kekeringan. Sisanya di Semarang dan Pati masing-masing satu desa mengalami kekeringan.

Merespons situasi kekeringan ini, pihaknya menggelontorkan distribusi 332.000 liter air bersih ke empat daerah tersebut.

"Total kami mendistribusikan 332 ribu liter air bersih ke empat kabupaten/kota yang terdiri dari 9 kecamatan dan 13 desa," ungkap Chomsul melalui pesan singkat, Kamis (20/6/2024).

Chomsul menjelaskan, alokasi terbanyak diberikan ke Kabupaten Klaten dengan total 240.000 liter air bersih. Air tersebut didistribusikan ke lima desa terdampak.

Berikutnya sebanyak 75.000 liter air bersih dikirim ke Cilacap untuk didistribusikan ke enam desa terdampak kekeringan.

Sementara satu desa di Pati memperoleh bantuan sebanyak 20.000 liter air bersih dan satu desa di Kabupaten Semarang mendapat 5.000 liter air bersih untuk menghadapi kekeringan.

"Distribusi air bersih ini didanai dari APBD kabupaten/kota," tambah Chomsul.

Baca juga: 4 Desa di Cilacap Mulai Kekeringan, BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih

 

Untuk diketahui, BPBD Jateng mencatat lahan seluas 3,27 juta hektare terancam mengalami kekeringan saat kemarau.

Daerah yang paling berisiko terdampak kekeringan di antaranya Cilacap dengan luas lahan 212.477 hektare, Banyumas dengan lahan 133.540 hektare, dan Kendal 111.813 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com