Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami di Purworejo

Kompas.com - 19/06/2024, 20:17 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Bupati Purworejo Yuli Hastuti menyebutkan Purworejo sebagai daerah rawan gempa megathrust karena letaknya di pesisir pantai selatan jawa.

Hal itu disampaikan bupati saat membuka Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di Desa Girirejo Kecamatan Ngombol, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (19/06/2024).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan indeks risiko bencana 2023, Kabupaten Purworejo berada pada ranking 7 Jawa Tengah dan ranking 278 nasional.

Di mana Kabupaten Puworejo memiliki wilayah pantai sepanjang 25 km, yang membentang dari perbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo hingga perbatasan Kebumen.

“Keberadaan pantai di Purworejo yang menghadap langsung Samudera Indonesia itu sangat berpotensi terjadinya bencana khususnya tsunami, yang biasanya terjadi setelah adanya gempa bumi. Apalagi di pesisir pantai selatan Jawa ada ancaman gempa megathrust yang bisa diikuti tsunami,” ungkapnya.

Baca juga: Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...


Baca juga: Apa Itu Gempa Megathrust?

Launching peta evakuasi tsunami

Dijelaskan Bupati, berdasarkan kajian ilmu pengetahuan, sebagian besar jenis bencana yang terjadi kecuali gempa bumi, biasanya masih dapat diketahui sebelumnya.

Namun demikian, realitas yang terjadi menunjukkan bahwa kejadian bencana selalu saja memberikan dampak kejutan dan menimbulkan banyak kerugian, baik harta benda maupun jiwa.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga me-launching peta evakuasi tsunami Desa Girirejo.

"Sekolah ini digelar sebagai salah satu upaya antisipasi dalam menghadapi kemungkinan bencana serta dapat meminimalisir terjadinya korban dan pada saat tanggap darurat bencana dapat dilakukan cepat, tepat, efektif, serta efisien," kata Yuli.

Baca juga: Penjelasan soal Potensi Gempa Megathrust dan Perlunya Mengakhiri Kepanikan...

Potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan

Beberapa megathrust di Indonesia Ekspedisi Cincin Api – KOMPAS/Bestari/Luhur Beberapa megathrust di Indonesia

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Stasiun Geofisika Bajarnegara Hery Susanto Wibowo, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kepala Balai Besar Wilayah 2 BMKG Hartanto, Plt Kalak BPBD Kabupaten Purworejo Dra Dede Yeni Iswantini, Forkopimcam Ngombol, dan unsur terkait lainnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Bajarnegara Hery Susanto Wibowo menambahkan, maksud dari Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami Kabupaten Purworejo Tahun 2024, adalah untuk penguatan UPT BMKG dan BPBD serta para stakeholder dalam memahami rantai peringatan dini gempa bumi dan tsunami.

"Selain itu juga membangun sikap tanggap gempa bumi dan tsunami bagi masyarakat dan sekolah, serta mewujudkan masyarakat siaga tsunami yang diakui secara nasional maupun secara internasional," kata Hery menjelaskan.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Sedangkan Daryono menambahkan, hasil kajian dan penelitian yang sudah disepakati oleh para ahli, Purworejo merupakan salah satu zona potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan.

Hal ini disebabkan karena terdapat sumber gempa megathrust yang berpotensi bisa mencapai kekuatan 8,7 magnitudo.

“Saya berpesan agar kita tidak boleh lengah dengan adanya potensi ini, karena terdapat potensi gempa bumi besar dan tsunami yang karateristiknya low frequency high impact,” paparnya.

Baca juga: Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II: Terpanjang di Indonesia, Dapat Menahan Megathrust

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com