Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Hermawan Hadiahi Kembali Sampah ke Pembuangnya, Cari Alamat Lewat Kresek Paket

Kompas.com - 19/06/2024, 15:34 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Hermawan merekam aksi pengembalian sampah kepada warga yang membuangnya di Sumedang.

Video aksi ini sempat viral di media sosial, dan dibenarkan oleh Sekretaris Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Jawa Barat, Cucu Karya.

"Benar, video yang viral itu kejadiannya memang di wilayah kami," ujar Cucu kepada Kompas.com melalui telepon WhatsApp, Selasa (18/6/2024) malam.

Kirim kembali sampah ke pembuangnya

Hermawan meengatakan, aksi ini dilakukan untuk mengedukasi warga agar tidak sembarangan membuang sampah.

Baca juga: Sampah di Jembatan Sungai Citarum Ditarget Bersih dalam 1,5 Bulan

Menurut anggota Karang Taruna Dusun Banyumukti ini, banyak tempat pembuangan sampah (TPS) liar di kampungnya itu dalam setahun terakhir.

Bahkan, pengurus lingkungan di kampung tersebut telah berupaya untuk memgimbau warga dengan pemasangan banner larangan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Nyatanya, imbauan itu tidak membuat orang berhenti membuang sampah sembarangan.

"Kami sudah mencoba mengintip, dan memasang banner dengan tulisan apabila ada yang tertangkap membuang sembarangan akan diberi sanksi sosial. Baru dua hari banner dipasang, sudah ada yang membuang sampah," ucapnya.

"Pas dibongkar, ditemukan alamat identitas dari keresek paket. Lalu kami mengembalikan sampah tersebut kepada pembuangnya," katanya dilansir dari TribunJabar.id.

Lima kali ganti banner

Ketua RW 03 Banyumukti, Ayi Koswara, mengatakan, lokasi TPS ilegal itu adalah tanah warga di Desa Cinanjung, Tanjungsari.

Sementara alamat pembuang sampah berada di Kampung Awisurat, Desa Tanjungsari.

Baca juga: Di Balik Video Viral Warga Sumedang Dihadiahi Sampah yang Dibuangnya

Di tempat yang sering dipakai buang sampah, warga sudah memasang banner larangan buang sampah, bahkan sampai lima kali ganti banner.

Bukan sebatas itu, warga juga sering ronda pada malam hari, berharap ketahuan siapa yang sering buang sampah sembarangan di tanah larangan itu.

"Sesudah banner, ada saja yang buang sampah. Waktu sudah ketemu alamat, kemudian kumpul dengan warga lain, dan koordinasi dengan RT/RW di alamat yang tertera pada bekas kiriman paket itu," katanya.

Ayi mengatakan, ada dua alamat yang dikunjungi warga untuk dikembalikan sampahnya.

Satu di antara namanya yang tertera pada alamat tidak mengaku buang sampah. Namun, pembuang sampah ternyata suaminya saat berangkat kerja.

Menurutnya, aksi kembalikan sampah ini sebagai sanksi sosial agar warga tak lagi membuang sampah sembarangan.

Sebagai artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Alasan Pembuat Video Aksi Kembalikan Sampah kepada Pembuangnya di Sumedang, Tidak Mencari Viral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com