Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Kompas.com - 17/05/2024, 16:59 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com– Seorang dokter spesialis mata Agung dilaporkan dianiaya oleh seorang warga di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis (16/5/2024).

Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, membenarkan kejadian itu. 

“Menurut informasi yang kita peroleh, saat parkir terjadi cekcok antara tukang parkir dan dokter ini. Lalu tiba-tiba temannya datang dari belakang dan langsung memukul dokter itu,” kata Harry saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Dia menyebutkan, belum mengetahui nama pelaku kejadian itu. Setelah kejadian, bibir dokter itu pecah dan langsung dirawat di rumah sakit pelat merah itu.

“Sudah diambil visum juga dan sudah dilaporkan ke Polres Lhokseumawe,” terang Harry yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Utara. 

Dia menyebutkan, manajemen rumah sakit sudah duduk membahas masalah tersebut.

“Nanti saya kabari lagi informasinya. Polisi sudah mulai memeriksa kasus itu,” terangnya. 

Baca juga: Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Lhokseumawe, Salman, membenarkan kejadian itu.

“Saat ini kasus itu ditangani di bagian tindak pidana umum. Masih tahap pengumpulan keterangan saksi dan korban. Nanti akan kami update lagi perkembangan kasusnya,” pungkas Salman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com