KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Kompas.com - 02/05/2024, 11:05 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menggelar rangkaian acara untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-477 Kota Semarang.

“Rangkaian perayaan HUT Kota Semarang diperingati pada 2 Mei 2024 dan akan dimulai dengan upacara di Halaman Balai Kota Semarang,” ujar Mbak Ita melalui siaran persnya, Kamis (2/5/2024).

Mbak Ita mengatakan aakan ada tiga acara utama dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-477 Kota Semarang.

Pertama, (nobar) Tim Nasional (Timnas) U-23 dalam memperebutkan posisi ketiga Piala Asian Football Confederation (AFC) pada Kamis (2/5/2024).  

Kedua, Semarang Introducing Market (SIM) pada Jumat (3/5/2024). Diselenggarakan di Simpang Lima, SIM akan memperkenalkan beberapa pelaku unit mikro kecil dan menengah (UMKM) dari 16 kecamatan maupun dari komunitas yang tergabung dalam ekonomi kreatif.

"Di (Jumat) sore harinya (juga) akan ada masak besar bersama Chef Bobon. Untuk hasil masaknya, akan dimanfaatkan dengan memberikan kepada masyarakat maupun anak-anak panti dan sebagainya," ujar Mbak Ita.

Baca juga: Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Ketiga adalah Semarang Night Carnival (SNC). Mbak Ita mengatakan, SNC merupakan puncak resepsi Hari Jadi Kota Semarang yang akan digelar acara Semarang Night Carnival (SNC) pada Sabtu 4 Mei 2024.

SNC akan dimulai pada pukul 18.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan menampilkan 150 peserta defile. Drum band Cendrawasih dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan SMPN 1 Semarang akan mengawali rombongan dari Balai Kota Semarang. Selain itu, ada juga wayang orang yang menjadi simbol seni tradisional Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi anak-anak bahkan organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan menampilkan defile empat kostum di SNC kali ini," ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang R. Wing Wiyarso mengatakan, ada perbedaan rute SNC pada 2024 dengan tahun sebelumnya.

"Saran Bu Walkot, kami lakukan flight off atau pemberangkatan defile dari Balai Kota Semarang menuju Tugu Muda, Pandanaran, dan Finish di Simpang Lima," jelas Wing.

Berkaca pada tahun sebelumnya, pelakasanaan SNC selalu mendapat antusias masyarakat yang sangat tinggi, maka pada SNC 2024 dipusatkan di Simpang Lima

Baca juga: Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Wing menjelaskan, SNC 2024 mengambil tema “Niscala”. Kata ini dalam bahasa Sansekerta memiliki arti yang kuat dan kokoh.

Ia menyebut, ada empat konsep yang akan ditampilkan dalam SNC 2024, yakni Rewandha, Elang Jawa, Warak Ngendog, dan Barongsai. Keempat konsep ini merupakan ikon dari Kota Semarang.

"Konsepnya ini memang kami persiapkan, kami ubah dari tahun sebelumnya, termasuk tampilan-tampilannya. Kami juga siapkan Wayang On The Street. Ini kami angkat sebagai hiburan penutup di resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Untuk di awal acara akan ada opera yang berkaitan dengan tema besar yakni Niscala," ucapnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Regional
Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Regional
Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Regional
Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Regional
Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Regional
FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

Regional
Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Regional
Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Regional
Peternak soal Sapi Kurban Jokowi di Belitung: Dimandikan, Diberi Vitamin Rutin

Peternak soal Sapi Kurban Jokowi di Belitung: Dimandikan, Diberi Vitamin Rutin

Regional
Kecanduan Judi Online, Oknum TNI di Maros Diduga Gelapkan Uang Kesatuan Rp 876 Juta

Kecanduan Judi Online, Oknum TNI di Maros Diduga Gelapkan Uang Kesatuan Rp 876 Juta

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com