Selain pisau dapur bergagang kuning keemasan dengan panjang 20 centimeter, polisi juga manamankan barang bukti berupa pakaian atau kaos oblong korban yang bercak darah.
Ariana yang telah mengenakan pakaian tahanan orange hanya bisa tertunduk menyesali perbuatannya.
Ariana mengaku menusuk mantan istrinya karena korban tidak menggubris permintaan pelaku agar korban menjauhi laki-laki yang memanfaatkan mantan istrinya itu.
"Waktu saya kasih tahu, dia marah-marah dan memukul saya. Saya emosi lalu saya ambil pisau di dekat jendela, saya tusuk ke perutnya," aku Ariana.
Kini Ariana mendekam di sel tahanan Polres Kota Mataram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.