Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Mataram Bacok Rekannya gara-gara Ditagih Utang Rp 70.000

Kompas.com - 01/04/2024, 17:18 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - AH (23), pemuda asal Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap jajaran Satuan Reskrim Polresta Mataram atas kasus pembacokan rekannya, S (39), warga Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama menjelaskan, pembacokan itu terjadi pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 17.00 Wita di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Gomong, Kota Mataram.

"Korban ditusuk di bagian leher. Korban sudah dilarikan ke RS untuk mendapatkan penanganan medis," ungkap Yogi, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Hilang Kendali, Pengendara Motor di Mataram Tabrak Tiang Listrik dam Tewas di TKP

Yogi menjelaskan, motif AH menganiaya S diduga karena kesal dengan tindakan S yang sempat menelepon menagih utang sebesar Rp 70.000.

"Ya, masalah utang piutang nilainya sekitar Rp 70.000," ungkap Yogi.

Seusai berkomunikasi via sambungan telepon, AH datang menemui S. Saat itu, S datang bersama temannya insial ME.

"Karena pelaku tidak mau membayar, korban ini meneriaki pelaku dan sempat akan memukul pelaku tapi gagal," ucap Yogi.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Mataram untuk Lebaran 2024

Tidak terima dengan tindakan S, AH yang membawa pisau dari rumahnya membacok korban hingga terluka.

"Tiba-tiba korban lari ke arah ME memegang leher yang sudah alami luka tusukan," katanya.

AH yang hendak melarikan diri hampir diamuk massa. Beruntung, pihak kepolisian segera mengamankan pelaku.

Saat ini, AH dan barang bukti tas selempang, baju warna hitam, celana hijau dan pisau belati yang sempat dibuang di kali diamankan.

"Pelaku sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut," kata Yogi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com