Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Kompas.com - 23/04/2024, 15:05 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com – Korban kasus dugaan pencabulan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah bertambah jadi 6 orang anak.

Anggota DPP Patriot Nusantara Kebumen sekaligus pendamping hukum korban, Kartiko, mengatakan, korban yang semula 5 orang, ternyata bertambah menjadi 6 orang anak.

"Ya, jadi awalnya kemarin ada 5 korban yang kita laporkan, tapi ternyata ada 6 anak," kata Kartiko, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid

Kartiko mengungkapkan, kejadian ini berawal saat pelaku mengajak para korban ke sebuah tempat dan dicekoki dengan minuman keras jenis ciu.

Saat tidak sadarkan diri karena pengaruh alkohol, pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya.

"Tindak kejahatan asusila ini berawal dari sebuah bujuk rayu pelaku, di mana korban diimingi-imingi uang dan sejumlah barang dengan baju dan sebagainya, akhirnya korban dibawa oleh pelaku ke saatu tempat," terangnya.

Baca juga: Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Baca juga: Tersinggung Saat Ditanya, Senior Ponpes di Malang Setrika Dada Santri hingga Luka dan Trauma

Aksi bejat dilakukan beberapa kali

Aksi bejat pelaku dilakukan tidak hanya sekali, melainkan beberapa kali dengan tempat yang berbeda.

Pertama, dilakukan di wilayah Kecamatan Karangsambung. Kedua, di Kecamatan Alian, dan Ketiga, di wilayah Kecamatan Kebumen

"Kejadian ini terulang lagi di tiga tempat yang berbeda, satu di dekat masjid di wilayah Kecamatan Karangsambung kedua kalinya di daerah Alian, ketiga kalinya di wilayah Kecamatan Kebumen," imbuh dia.

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Korban merupakan gadis di bawah umur

Kartiko mengungkapkan, para korban merupakan gadis di bawah umur.

Korban rata rata berumur 13-16 tahun dan 1 anak diduga saat ini dalam kondisi hamil.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial P3A Kabupaten Kebumen Sri Fatmahwati melalui stafnya, Juwati, menyampaikan, sangat prihatin atas kasus ini.

Terlebih korban tidak hanya seorang anak, melainkan 6 gadis yang masih di bawah umur. Pihaknya berharap pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami tentu sangat prihatin dan sedih ya, apalagi itu kan korbannya ada 6 anak, tidak hanya 1. Semuanya usianya masih di bawah umur. Kami sangat mendukung untuk pelaku segera di proses sesuai hukum yang ada," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kejadian pencabulan ini dilakukan oleh terduga pelaku S (55) yang merupakan tetangga para korban. Pelaku akhirnya berhasil diamankan Satreskrim Polres Kebumen pada Senin (22/4/2024).

"Ya, benar. Pelaku sudah kami amankan, dan saat ini sedang kami proses," jelas Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com