Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Kompas.com - 18/04/2024, 19:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gunung Ruang meletus pada Rabu (17/4/2024) malam.

Dampak erupsi Gunung Ruang, sisi barat Pulau Tagulandang, Sulawesi Utara, dilanda hujan kerikil dan hujan pasir.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Heruningtyas dalam konferensi pers daring.

“Kami berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di lapangan, mereka melaporkan adanya hujan batu kerikil yang terjadi di Pulau Tagulandang,” ujarnya, Kamis (18/4/2024), dikutip dari Antara.

Kejadian tersebut membuat panik warga. Dilaporkan, hujan kerikil  membuat atap sejumlah rumah rusak.

Baca juga: Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Kabar tentang adanya hujan kerikil juga dituturkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sitaro AKBP Iwan Permadi.

Ia mengatakan, hujan batu terjadi pada Kamis sekitar pukul 00.42 Wita.

"Info dari masyarakat bahwa sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing dan ada yang masih bertahan di pengungsian dan rumah-rumah warga yang kurang terdampak erupsi serta gempa," ucapnya, Kamis, dilansir dari Tribun Manado.

Menurut Iwan, titik-titik pengungsian berada di wilayah Tagulandang Utara dan Tagulandang Selatan, baik di rumah warga maupun di gereja-gereja.

"Personel Polsek Tagulandang sudah melakukan patroli di sekitar pelabuhan, dan secara visual ke arah gunung adanya abu vulkanik yang keluar," ungkapnya.

Baca juga: Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Gunung Ruang alami letusan eksplosif


Sementara itu, berdasarkan keterangan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gunung Ruang mengalami beberapa kali letusan eksplosif.

"Erupsi eksplosif terjadi pada tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 Wita, tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 Wita, dan pukul 05.05 Wita," tutur Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam rilis yang dimuat Antara, Kamis.

Tinggi kolom letusan eksplosif kira-kira mencapai lebih dari 2.500 meter dari puncak kawah (pengamatan di darat).

Pada Rabu, gunung yang berada di Kabupaten Sitaro itu kembali meletus pada 18.00 Wita dan 20.15 Wita.

Erupsi pada Rabu malam itu disertai dengan suara gemuruh, getarannya terasa hingga ke Pos PGA Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Sintaro.

Baca juga: Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Halaman:


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com