BANDUNG,KOMPAS.com - Erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, menyebabkan hujan batu kerikil hingga hujan pasir di Pulau Tagulandang dan membuat penduduk setempat ketakutan.
Ketua Tim Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Heruningtyas memberikan penjelasannya, di Bandung, Kamis (18/4/2024).
Dia mengatakan, status Gunung Ruang sudah dinaikkan menjadi level IV atau Awas, penduduk yang masuk dalam radius jarak bahaya enam kilometer diungsikan ke tempat aman.
Evakuasi ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang
"Evakuasi sudah dilakukan tadi malam," kata Heruningtyas saat konferensi pers.
Heruningtyas mengaku mendapatkan laporan adanya hujan batu kerikil yang terjadi di Pulau Tagulandang.
"Hujan batu kerikil terjadi di Pulau Tanggulandang sendiri merusak atap penduduk disana," ujar dia.
Tak hanya batu kerikil, penduduk sisi barat Pulau Tagulandang juga dihantui hujan pasir. Hal ini menyebabkan orang-orang di rumah sakit dan lembaga pemasyarakatan setempat dievakuasi.
"Ini menyebabkan penduduk ketakutan sehingga ada RSUD Tagulandang dan Lapas di sana harus diungsikan dikarenakan masuk zona enam kilometer," ucap dia.
Baca juga: Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.