Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Kompas.com - 18/04/2024, 18:49 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

LUBUK BASUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menganggarkan dana sebesar Rp 2,2 miliar melalui APBD 2024 untuk merehabilitasi rumah tidak layak huni.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Agam, Rudi Hendri di Lubuk Basung, Kamis (18/4/2024) mengatakan, anggaran itu digunakan untuk merehabilitasi 106 unit rumah tidak layak huni pada tahun ini.

“Masing-masing rumah dengan anggaran Rp 18 juta yang diberikan berupa bahan bangunan,” kata Rudi.

Rudi mengatakan, dana itu merupakan hasil pokok-pokok pikiran dari beberapa anggota DPRD Agam.

Baca juga: Sepertiga Penduduk Indonesia Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Anggota DPRD Agam juga mengusulkan data calon penerima manfaat yang mendapatkan program tersebut.

“Rumah tidak layak huni yang jadi sasaran sudah kami verifikasi, kini tinggal tahap sosialisasi kepada calon penerima manfaat,” kata Rudi.

Rudi mengakui, kriteria penerima manfaat adalah masyarakat berpenghasilan rendah, dengan kondisi rumah tidak layak, tidak sesuai kapasitas penghuni dan lainnya.

Calon rumah tidak layak huni yang akan direhabilitasi tersebar di Kecamatan Tanjung Raya, Matur, Tanjung Mutiara, Kamang Magek, Palembayan, dan Baso.

Kemudian Kecamatan Banuhampu, Sungai Pua, Tilatang Kamang, Canduang, Ampek Angkek, dan Lubuk Basung.

“Kami berupaya pengerjaannya pada Juni mendatang sudah bisa dilaksanakan,” kata Rudi.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Anggarkan Rp 5,9 Miliar untuk Perbaiki 291 Rumah Tak Layak Huni

Rudi menambahkan, tahun ini Pemkab Agam juga memeroleh Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Pemerintah pusat untuk merehabilitasi 712 unit rumah tidak layak huni.

Calon rumah tidak layak huni yang akan direhabilitasi tersebar di Kecamatan Ampek Nagari, Matur, Palembayan, Tanjung Raya, Sungai Pua, Tilatang Kamang, Baso, Lubuk Basung, dan Tanjung Mutiara.

"Total anggaran untuk merehab 712 unit rumah tersebut sebesar Rp 14,2 miliar dari Pemerintah pusat tahun ini."

"Masing-masing anggarannya Rp 20 juta yang diberikan berupa bahan bangunan," kata Rudi lagi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com