Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sikka NTT Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Cegah Rabies di Palue

Kompas.com - 17/04/2024, 19:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan 1.000 dosis vaksin rabies untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies di wilayah Kecamatan Palue.

Langkah ini juga menyusul tingginya kasus gigitan yang terjadi di wilayah itu. Bahkan dua orang dilaporkan meninggal dunia karena terpapar rabies.

"Kita siapkan 1.000 dosis vaksin hewan penular rabies (HPR) untuk wilayah Palue," ujar Kepala Dinas Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Pernah Digigit Anjing, Satu Warga Sikka Meninggal di Puskesmas dengan Gejala Rabies

Satriawan menerangkan, akan mengerahkan sejumlah petugas kesehatan hewan menuju Palue pada Jumat (19/4/2024).

Selanjutnya, para petugas akan menyisir wilayah endemis rabies untuk melaksanakan vaksinasi HPR secara massal.

"Fokus penanganan kita pada wilayah endemis rabies untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran rabies," ujar dia.

Satriawan menyayangkan jumlah kasus rabies semakin tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Padahal pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar semua HPR seperti anjing, kucing, dan kera wajib diikat atau dikandangkan.

"Sebetulnya ini soal kesadaran masyarakat. Kita sudah lakukan berbagai upaya bahkan melibatkan semua pihak tetapi tetap saja kasus gigitan masih tinggi," kata dia.

Baca juga: KLB Rabies, Anjing Liar di Sikka Mulai Dieliminasi

Satriawan berharap masyarakat Sikka, terlebih yang memiliki HPR untuk ikut serta dalam upaya pencegahan virus rabies.

Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Sikka, Margaretha Movades da Maga mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Sikka sedang dalam kondisi rawan rabies.

Dia mengimbau apabila terjadi kasus gigitan, segera mencuci luka gigitan dengan sabun pada air mengalir selama 10-15 menit.

Selanjutnya korban gigitan ke puskesmas. Kemudian kepala anjing yang menggigit korban diantar ke Laboratorium Veteriner Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Sikka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com