Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikka Masih KLB Rabies, Warga Diminta Tidak Pelihara Banyak Anjing

Kompas.com - 21/03/2024, 14:20 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta untuk membatasi jumlah hewan peliharaan seperti anjing karena Kabupaten Sikka hingga saat ini masih berstatus kejadian luar biasa (KLB) rabies.

Penjabat Sekretaris Daerah Sikka, Margaretha Movades da Maga mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Sikka sedang dalam kondisi rawan rabies. Sejak Januari 2024, ada 510 kasus gigitan anjing.

Kemudian, 15 dari 19 spesimen otak anjing yang diperiksa dinyatakan positif rabies.

"Sehingga harus segera dilakukan upaya atau tindakan preventif untuk penanggulangannya," ujar Margaretha dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Tewas Selang 26 Hari, Bocah Jadi Korban ke-16 Anjing Rabies di TTS

Dia meminta warga yang memelihara anjing untuk menghindari kontak langsung seperti peluk, gendong, karena kebanyakan yang menjadi korban gigitan adalah pemilik anjing atau berada serumah dengan pemilik anjing atau tetangganya.

"Karena itu diimbau tidak memelihara anjing dalam jumlah yang banyak," ujar dia.

Baca juga: Pj Bupati Sikka Marah Banyak Anjing Berkeliaran di Wilayahnya`

Dia juga mengimbau warga yang memelihara anjing temperamen galak atau suka mengejar orang untuk mengeliminasi.

Tidak diperkenankan melakukan mutasi masuk dan keluar anjing baik lintas dusun, desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten.

Warga juga diminta melapor ke petugas kesehatan hewan di kecamatan apabila melihat ada perubahan tingkah laku anjing peliharaan.

Margaretha juga mengimbau para camat, kepala desa, lurah selalu memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies.

Lalu, membangun komunikasi lintas sektor pada wilayah kecamatan hingga desa untuk ikut aktif memberikan KIE penyakit rabies.

"Perlu menjalin komunikasi dengan lembaga keagamaan untuk menyampaikan pesan akan bahaya penyakit rabies pada setiap kesempatan ritual keagamaan," pungkasnya.

Kabupaten Sikka ditetapkan berstatus KLB rabies sejak 9 Mei 2023 melalui Keputusan Bupati Sikka Nomor 348 Tahun 2023 tentang Penetapan Kejadian Luar Biasa Rabies di Kabupaten Sikka. Sampai saat ini, status KLB ini belum dicabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com