Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Semarang, Demokrat Bersikeras Jagokan Kadernya Sendiri, Kantongi Dua Nama

Kompas.com - 17/04/2024, 15:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Demokrat Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bersikeras mengusung kadernya sendiri untuk Pilkada 2024

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto mengatakan, Partai Demokrat mempunyai kader yang berkualitas. 

"Kita tunggu saja," jelas pria yang akrab disapa Liluk di kantornya, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Mengenal Sosok Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo yang Jadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024

Menurutnya, kader Partai Demokrat Kota Semarang seperti Yoyok Sukawi dan P Martono cukup mumpuni untuk maju di Pilkada 2024. 

"Ada Mas Yoyok Sukawi dan P Martono. Kita akan usulkan. Tapi nanti di DPP tinggal bagaimana," katanya lagi.

Selain itu, Partai Demokrat Kota Semarang juga akan membuka penjaringan untuk Pilkada 2024 di Kota Semarang. Namun, pembukaan penjaringan tersebut menunggu instruksi DPP Demokrat.

"Belum tahu," saat ditanya soal waktu penjaringan. 

Baca juga: Klaim Menangkan Prabowo-Gibran di Jateng, Gerindra Salatiga Usulkan Sudaryono Maju Pilgub 2024


Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Komunikasi dengan partai lain

Meski bersikukuh mencalonkan kadernya sendiri, Partai Demokrat masih membutuhkan partai lain untuk membangun koalisi.

"Kita butuh koalisi, karena tak bisa berdiri sendiri," kata Liluk. 

Untuk itu, saat ini Partai Demokrat Kota Semarang sedang membangun komunikasi dengan partai lain meski statusnya nonformal.

"Kita lihat saja nanti ke depan bagaimana," tuturnya.

Baca juga: Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com