Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Jabarudin Sempat Teriak Minta Tolong 

Kompas.com - 15/04/2024, 21:59 WIB
Susi Gustiana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Jabarudin (25), warga Bao Desa, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah tenggelam di Sungai Perate, Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Senin (15/04/2024) sore.

Tim penyelamat menemukan jenazah korban di dasar sungai.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, dan rencananya akan dimakamkan keesokan harinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat, membenarkan peristiwa itu.

Baca juga: 439 Napi di Lapas Sumbawa Diusulkan Terima Remisi Khusus Idul Fitri 

“Benar, korban meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai,” kata Nurhidayat, saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024).

Kejadian berawal pada pukul 16.30 Wita. Korban bersama kakaknya datang dari kampung halaman membawa buah alpukat untuk dijual kepada Bahari (50), warga Samapuin.

Sekira pukul 17.30 Wita, lanjut Nurhidayat, korban mandi di sungai yang dekat dengan rumah pamannya.

Namun, tidak lama kemudian, korban berteriak minta tolong. Sebab, korban belum mahir berenang.

Warga yang mendengar teriakan korban datang ke lokasi. Sementara, korban sudah tenggelam.

Baca juga: Melihat Tradisi Maleman dan Dila Pajenang di Sumbawa, Saat Warga Mencari Lailatul Qadar di Akhir Ramadhan

Setelah melakukan pencarian selama lebih dari satu jam lebih, warga dan tim penyelamat akhirnya menemukan korban di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.

"Warga beramai-ramai mencari korban. Pada pukul 18.50 Wita, korban ditemukan di dasar sungai oleh warga serta TNI, Polri, BPBD dan Basarnas, dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian, korban dibawa ke rumah pamannya untuk disemayamkan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com