Salin Artikel

Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Jabarudin Sempat Teriak Minta Tolong 

Tim penyelamat menemukan jenazah korban di dasar sungai.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, dan rencananya akan dimakamkan keesokan harinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat, membenarkan peristiwa itu.

“Benar, korban meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai,” kata Nurhidayat, saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024).

Kejadian berawal pada pukul 16.30 Wita. Korban bersama kakaknya datang dari kampung halaman membawa buah alpukat untuk dijual kepada Bahari (50), warga Samapuin.

Sekira pukul 17.30 Wita, lanjut Nurhidayat, korban mandi di sungai yang dekat dengan rumah pamannya.

Namun, tidak lama kemudian, korban berteriak minta tolong. Sebab, korban belum mahir berenang.

Warga yang mendengar teriakan korban datang ke lokasi. Sementara, korban sudah tenggelam.

Setelah melakukan pencarian selama lebih dari satu jam lebih, warga dan tim penyelamat akhirnya menemukan korban di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.

"Warga beramai-ramai mencari korban. Pada pukul 18.50 Wita, korban ditemukan di dasar sungai oleh warga serta TNI, Polri, BPBD dan Basarnas, dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian, korban dibawa ke rumah pamannya untuk disemayamkan," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/15/215954678/sebelum-tewas-tenggelam-di-sungai-jabarudin-sempat-teriak-minta-tolong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke