Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Hariyanto yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/4/2024) membenarkan kejadian mobil yang mengangkut pemudik tertabrak di perlintasan tanpa palang di Desa Wonoasri terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas tersebut.
“Tidak ada korban jiwa. Pengemudi dan penumpang selamat semuanya,” kata Eko.
Eko mengatakan, kejadian itu bermula saat Tarmuji (50), pengemudi mobil Suzuki Cary warna merah itu hendak melintas melewati ruas perlintasan tanpa palang tersebut.
Baca juga: Rusunawa MBR di Madiun Beres Dibangun, Kualitasnya Setara Apartemen
Sebelum lewat, Tarmuji meminta seorang anak yang menumpang mobil itu memastikan ada tidaknya kereta yang hendak lewat.
"Sopir sempat menyuruh anaknya turun untuk memastikan apakah ada kereta yang hendak lewat atau sebaliknya. Anak itu menjawab tidak ada,” ujar Eko.
Mendapatkan jawaban tersebut, lanjut Eko, Tarmuji lalu melajukan mobilnya untuk melewati perlintasan tersebut.
Namun, saat berada di tengah rel, Supartin (50), istri Tarmuji, melihat sebuah kereta api yang melaju dari arah Surabaya menuju Madiun.
Mengetahui hal tersebut, Tarmuji bersama istri dan penumpang lainnya langsung keluar meninggal mobil.
Tak lama kemudian, mobil yang sudah kosong tanpa penumpang pun tertabrak kereta api terpental keluar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.