Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Tempuh 330 Km dari Lampung Bawa Duku dan Hasil Kebun Buat Tetangga

Kompas.com - 12/04/2024, 16:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suryana (27), membenahi barang bawaan yang berada di bagasi depan sepeda motor matiknya saat mengantre di tenda antrean motor Pelabuhan Bakauheni.

Pemuda asal Kota Agung, Tanggamus, ini baru tiba di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, setelah menempuh jarak 330 Km selama 5 jam.

"Mau ke Kapuk Muara, di Jakarta Utara. Masih setengah perjalanan lagi," kata Yana, sapaan akrabnya, saat ditemui, Jumat siang.

Baca juga: 10 Keripik Khas Indonesia yang Cocok Dijadikan Oleh-oleh Lebaran

Suryana berangkat balik ke Jakarta sendirian. Bagian depan dan belakang sepeda motornya penuh barang.

Bagian belakang dimodifikasi dengan dua bilah bambu sebelah kiri dan kanan. Bambu itu diikat sebuah kardus ukuran besar berisi beras dan duku.

Sedangkan bagasi depan disesaki dua karung duku dengan berat total 20 kilogram.

"Ini hasil kebun. Sama orangtua di Kota Agung disuruh bawa aja, bagi-bagi sama tetangga," katanya.

Yana mengaku mudik pada hari ini agar tidak terburu-buru di perjalanan. Pabrik tempatnya bekerja masuk pada Senin (15/4/2024).

Baca juga: Hindari Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Sebelum atau Setelah 16 April

"Bawa santai, Bang. Paling kencang ya 70 (Km/jam). Nggak buru-buru, bawaan banyak juga," katanya.

Sementara itu Rukiah (33), yang hendak kembali ke Serang, Banten mengaku tidak terlalu banyak membawa oleh-oleh.

Dari rumah orangtuanya di Kecamatan Panjang, Rukiah hanya membawa sekitar 4 bungkus kerupuk kemplang dan sekotak rendang.

"Nggak bawa banyak-banyak, Mas. Susah, ini aja sudah sempit bertiga sama anak. Capek di jalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com