Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Bocah Tewas Tenggelam di Bangka, Diduga Bermain di Kawasan Pendangkalan

Kompas.com - 05/04/2024, 14:54 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Tiga bocah laki-laki ditemukan tewas tenggelam di Muara Air Kantung, Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (4/4/2024).

Mereka diketahui warga Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat, yakni Muhammad Fatan, Daffi Firdaus, dan Dodi Apriansyah, masing-masing berusia 8 tahun.

Kronologi

Temuan 3 korban ini bermula saat saksi dan teman-temannya akan pergi melaut pukul 12.30 WIB.

Ketika itu saksi dan sejumlah pekerja tambang timah inkonvensional yang berkerja di bibir pantai melihat tiga anak laki-laki dalam posisi mengambang.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 5 April 2024

Kemudian para bocah tersebut langsung dibawa ke pinggir pantai. Saat diletakan di pantai berpasir para korban sudah tidak bergerak.

"Setelah itu saksi dan warga yang lain menuju ke Pos Polair Jelitik dan melaporkan kejadian," ujar Komandan Pos Polairud Polres Bangka Bripka Heri Irawan.

Sekitar 12.45 WIB rombongan Sat Polair Polres Bangka yang membawa ketiga Korban tiba di Rumah Sakit Medika Stania dan langsung diberikan tindakan medis.

"Setelah diberikan tindakan medis dokter jaga rumah sakit Medika Stania menyatakan ketiga korban telah meninggal dunia," pungkas Heri.

Ketiganya sempat dibawa ke RS Medika Stania Sungailiat untuk pemeriksaan lebih lanjut, namun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.

"Ada surat pernyataan penolakan otopsi karena orang tua korban mengganggap kejadian ini adalah musibah," katanya.

Penyebab kematian korban diduga tenggelam terseret ombak saat berenang di pantai muara Air Kantung.

Lokasi kejadian kawasan pendangkalan

Baca juga: Identitas 3 Bocah Tewas Tenggelam di Bangka Terungkap, Keluarga Tolak Otopsi

Sebagai informasi, Muara Air Kantung dikenal sebagai kawasan pelabuhan nelayan yang kerap dikeluhkan karena pendangkalan sedimentasi pasir laut.

Di lokasi ini juga kerap muncul penambangan timah ponton apung.

Tokoh masyarakat pesisir dan mantan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ratno Daeng Mappiwali mengatakan, tiga bocah itu tewas akibat pendangkalan kawasan tersebut.

Sebab akibat dangkal kawasan tersebut kerap dijadikan ajang lokasi bermain dan mandi oleh anak anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com