Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramuka Tak Diwajibkan, Disdikbud Jateng Tetap Dorong Siswa Ikut 1 Ekskul di Sekolah

Kompas.com - 05/04/2024, 14:48 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pramuka tak lagi menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib di semua sekolah di Jawa Tengah usai pemberlakuan Permendikbudristek No 12 Tahun 2024.

Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdiskbud) Jawa Tengah, Uswatun Hasanah tetap mendorong agar siswa memilih ekskul di luar mata pelajaran sekolah.

 

Baca juga: Buwas Minta Aturan Pramuka Tak Lagi Wajib Dicabut

“Kurikulum merdeka ini kan pendidikan berdiferensiasi yang berpihak pada murid. Artinya, kegiatan yang ada di sekolah itu mengarahkan atau memberikan ruang yang lebih untuk siswa berkembang. Setiap anak itu diarahkan memilih ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minatnya,” ujar Uswatun saat dihubungi lewat telepon, Jumat (5/4/2024).

Uswatun menegaskan, kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah itu membebaskan peserta didik dalam memilih, termasuk ekstrakulikuler. Sehingga pramuka semestinya menjadi ekskul pilihan.

Dengan begitu setiap peserta didik dapat memilih ekskul yang sesuai minat dan bakatnya.

Dia berkata, sejauh ini setiap sekolah memiliki ekskul yang beragam dan cukup banyak.

“Pramuka sudah cukup lama menjadi ekstrakurikuler wajib. Wajib itu artinya apa? Wajib itu baik yang berminat dan tidak berminat semua wajib ikut. Ini berseberangan dengan pendidikan berdifirensiasi,” tegasnya.

Uswatun menilai, pendidikan karakter tak hanya diperoleh dalam pramuka. Namun setiap ekstrakurikuler harus mampu memberikan pendidikan karakter bagi peserta didiknya.

“Oleh karena itu, pendidikan karakter dinilai tidak hanya diperoleh dari pendidikan kepramukaan, tetapi juga dari ekstrakurikuler lain,” lanjut Uswatun.

Baca juga: Jokowi Kukuhkan Budi Waseso Jadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Istana Negara

Kendati tak lagi menjadi ekskul wajib, Uswatun menegaskan, pramuka harus ada di setiap sekolah mengingat pramuka menjadi ekstrakurikuler yang penting.

“Jadi pramukanya wajib ada. Kalau yang lain seperti voli, tari, dan lain-lain itu tidak wajib ada. Ini sesuai dengan kemampuan atau potensi yang ada di satuan pendidikan. Tapi ekstrakurikuler pramuka wajib ada, disediakan bagi seluruh siswa,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com