Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ekskavator Nyangkut di Bawah Jembatan Tanggulangin, Dinputaru Demak: Memang Parkir di Air

Kompas.com - 03/04/2024, 13:27 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi sebuah ekskavator tersangkut di jembatan Tanggulangin yang menghubungkan Kabupaten Demak dan Kudus viral di media sosial.

Video dibagikan akun instagram @informasiseputarsemarang yang menyebutkan bahwa alat berat tersebut hanyut terbawa arus saat perbaikan tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang sempat jebol.

Baca juga: Jalur Wisata Viral di DIY Rawan Kecelakaan, Ada Perbukitan Menoreh

"Selasa (2/4/2024) pagi, salah satu ekskavator berlogo PUPR yang dikerahkan untuk menanggulangi jebolnya tanggul Sungai Wulan kembali hanyut, kini ekskavator tersebut tersangkut di bawah jembatan yang menghubungkan Demak-Kudus," tulis @infoseputarsemarang.

Camat Karanganyar, Ungguh Prakoso, mengaku tidak tahu pasti akan kronologi kejadian itu, pasalnya mendapatkan informasi dari sosial media.

"Saya ndak tau pastinya, tahu ya dari status-status orang-orang," katanya kepada Kompas.com, melalui pesan tertulis, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atau Dinputaru Demak, Naning Prih Hatiningrum membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, saat terparkir ekskavator tersebut sempat terbawa arus ketika debit Sungai Wulan naik.

"Excavator amphibi, posisi off (tidak ada operator), alat tersebut parkir. Saat debit air naik, excavator amphibi sempat terbawa arus," katanya dihubungi melalui WhatsApp, Rabu.

Baca juga: Viral, Video Salak Dibuang ke Sungai di Banjarnegara, Ini Penyebabnya

Dia menjelaskan, alat berat ekskavator jenis amfibi memang didesain untuk bekerja di dalam air, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas kejadian itu.

Naning juga memastikan, sampai saat ini pengerjaan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, masih terus berlanjut.

"Excavator amphibi itu memang keberadaannya memang di dalam air, jadi parkir saat off juga di dalam air," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com