Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghijaukan Kawasan Bekas Tambang Timah Usai Habis Dikuras...

Kompas.com - 03/04/2024, 05:30 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing memastikan setiap aktivitas penambangan timah tanpa izin bakal ditindak tegas.

Termasuk juga penambangan di kawasan bandara yang sudah jelas tidak diperbolehkan.

"Negara harus hadir melakukan penertiban ini dan saya selaku kapolda mengimbau kepada seluruh instansi dan masyarakat, jika ada lahan-lahan kritis, mari kita tanami dengan tumbuh-tumbuhan seperti kayu putih, mente, dan lain-lain," kata Tornagogo saat reklamasi lahan dekat bandara, Jumat (8/3/2024).

Pada kesempatan itu, kepolisian bersama PT Timah dan kelompok tani, menanam 1.870 bibit pohon dengan luas dua hektar di sekitar bandara.

Akademisi juga diajak untuk meneliti potensi bahaya pada kawasan bekas tambang.

Sebab, diduga lubang bekas penambangan memiliki kandungan racun dan juga radiasi.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bangka Belitung Jessix Amundian mengungkapkan, ancaman radiasi sudah sejak lama jadi perbincangan.

Pada dokumen informasi kinerja yang diterbitkan Dinas Lingkungan Hidup Bangka Belitung pada 2021, disebutkan adanya ancaman radiasi di bekas galian tambang.

"Ini memang perlu studi mendalam untuk mengetahui dampaknya. Apakah bisa mempercepat penyakit seperti liver atau kanker payudara," kata Jessix.

Menurut Jessix, potensi radiasi bukan dugaan semata. Sebab, selama ini Bangka Belitung diketahui memiliki kandungan mineral ikutan timah yang bersifat radioaktif.

Terlepas adanya potensi sampingan, Jessix menilai program reklamasi terbaik adalah menutupi bekas tambang dan memulihkannya seperti sediakala.

"PP 78 tahun 2010 tentang reklamasi dan pascatambang, mengatur pemulihan kolong eks tambang harus ditutup dulu. Faktanya, banyak dibiarkan menganga begitu saja, rentan bahaya bagi masyarakat sekitar," ucap Jessix.

Selain lingkungan, infrastruktur kelistrikan juga terancam penambangan ilegal.

Sejumlah tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN di Kepulauan Bangka Belitung berada dalam kondisi kritis dan terancam roboh.

Upaya penertiban tak mudah dilakukan karena penambang kerap kucing-kucingan dengan aparat keamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com