Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri di Sukabumi Kritis Usai Dianiaya Suami dengan Balok Kayu, Korban Alami Luka di Kepala

Kompas.com - 02/04/2024, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ER (54), seorang ibu rumah tangga di Kampung Undrus, RT 01/RW 02, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, babak belur diduga disiksa suaminya.

Saat ini korban dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Syamsudin SH Sukabumi dengan kondisi luka di kepala.

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga terjadi rumah mereka pada Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebelum penganiayaan terjadi, ER dan suaminya, DR (57) terlibat cekcok urusan rumah tangga karena korban tak pulang selama dua hari tanpa kabar.

Baca juga: Istri di Sukabumi Dianiaya Suami gara-gara Tak Pulang ke Rumah 2 Hari

Saat kekesalan memuncak, DR mengambil balok kayu untuk menumbuk dari dapur dan langsung menghantamkannya ke ER yang sedang memasak di dapur secara bertubi-tubi.

Hal itu disampaikan Kapolsek Caringin, Polres Sukabumi, Ipda Sugiarto.

"DR menghampiri ER di dapur yang sedang memasak. DR langsung mengambil Balok Kayu yang ada di dapur dan memukulkan balok kayu kepada ER di bagian dada dan kepalnya," tutur Sugiarto.

Akibat kejadian tersebut, ER mengalami luka parah karena dipukuli lebih dari 10 kali.

"Korban ER pun langsung kondisi terkapar, akibat mengalami luka robek di bagian kepala dan memar di bagian tangan kiri, setelah melakukan penganiayaan," jela Sugiarto.

Setelah menganiaya sang istri, pelaku kabur meninggalkan ER yang berteriak minta tolong.

"Korban saat itu ditolong keluarganya dan warga sekitar dan dibawa ke RSUD Syamsudin SH," tutup Sugiarto.

Baca juga: Pilu, Istri di Jember Tewas Dianiaya Suami, Pelaku Cemburu dan Tuduh Korban Selingkuh

Serahkan diri setelah sempat kabur

Ipda Sugiarto mengatakan pelaku sempat kabur ke rumah kakaknya setelah menganiaya sang istri. Oleh sang kakak, DR kemudian diantar ke kantor polisi.

"Setelah melakukan penganiayaan, pelaku itu kabur dari rumah dan langsung mendatangi kakaknya. Nah, setelah itu ia langsung meminta kepada kakaknya untuk dianter ke Polsek Caringin," ungkap dia, Minggu (31/03/2024).

"Pelakunya, telah menyerahkan diri dan kini sudah kami amankan," jelas Sugiarto.

Pihak penyidik pun, sejauh ini telah memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap peristiwa yang menimpa ER.

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Warga Jember Tewas Dianiaya Suami

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com