Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Kompas.com - 28/03/2024, 16:22 WIB
Kurnia Tarigan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Rossby ekuator ditambah proses konveksi di Kalimantan Tengah yang cukup matang, membuat pertumbuhan awan hujan sangat cepat terjadi, atau terjadi perubahan cuaca ekstrem yang sangat cepat di Kalimantan Tengah.

Dalam beberapa waktu belakangan, kondisi perubahan cuaca di Kalimantan Tengah terjadi cukup ekstrem.

Dikala siang, cuaca cukup panas dan perubahan cuaca bisa mendadak terjadi di mana curah hujan bisa tiba-tiba cukup tinggi.

Baca juga: Update Banjir Palangkaraya: 5 Orang Tenggelam, 4 Meninggal, 1 Masih dalam Pencarian

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah, Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut, Palangkaraya, Alfandy menyimpulkan, kondisi cuaca saat ini merupakan aktifitas konveksi di mana panas bumi yang terjadi mengakibatkan penguapan.

Apabila panas yang dihasilkan sangat banyak, maka akan membuat pembentukan awan hujan sangat banyak, sehingga sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan cenderung berlangsung lebih lama.

“Ketika awan yang terbentuk sangat banyak, maka jadilah hujan yang cukup lama," kata Allfandy, kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, pada Kamis (28/3/2024).

Konveksi umumnya terjadi siang hari, ketika matahari sedang menyinari bumi, kemudian apabila pembentukan awannya sudah matang dan banyak, barulah terjadi hujan.

Baca juga: Pemkot Palangkaraya Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Selama Sepekan

Tetapi, ada juga proses konveksi yang terjadi sampai menjelang malam atau bahkan malam, sehingga suhu yang dirasakan sangat panas dan gerah.

“Apabila kondisi tersebut terjadi, maka kemungkinan besar cuaca cenderung akan terjadi hujan pada dini hari atau pada pagi harinya," ujar Alfandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com